Mataram-Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah,.M.Pd menjelang akhir masa jabatannya meninggalkan jejak prestasi gemilang dalam upaya mengatasi masalah stunting di Provinsi NTB dengan capaian penurunan stunting 13,78% melebihi target yang sudah ditentukan dalam pertemuan Release Data Stunting Provinsi NTB, yang saat itu terselenggara di ruang Command Center UPT Pusat Layanan Digital NTB pada Senin, 18 September 2023.
Dalam kesempatan itu Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan Secara umum angka stunting di Indonesia dilihat dari data survei, namun hal tersebut tidak bisa memetakan langkah untuk di intervensi sehingga memerlukan data by name by addres membuat wagub Umi Rohmi menggagas Posyandu keluarga menjadi pintu masuk yang luar biasa digunakan, mengingat Posyandu dilaksanakan secara konsisten setiap bulan di seluruh dusun atau lingkungan di seluruh Indonesia termasuk Provinsi NTB. Umi Rohmi juga menegaskan bahwa Program tersebut dijadikan sebagai pusat edukasi berbasis dusun, yang tidak hanya menangani masalah kesehatan, stunting, penyakit menular tidak menular, tetapi dengan Posyandu keluarga bisa di gunakan untuk menangani berbagai permasalahan sosial yang dialami masyarakat, selain stunting, perkawinan anak, dan lingkungan yang membutuhkan kerja keras pemerintah pusat untuk merubah mindset masyarakat.
“Secara umum angka stuting itu datang dari hasil survei, dan itu tidak bisa dibiarkan Kita harus punya data itu by name by addres artinya kita harus punya data seluruh balita yang ada di NTB karena dengan demikian kita bisa mengintervensinya dengan benar” Terang Wagub.
Tidak lupa Wagub Umi Rohmi juga mengatakan bagaimana membuat Posyandu di NTB itu menjadi posyandu yang aktif, berkualitas, dijadikan pusat edukasi. Ternyata dengan dukungan, gotong royong, dan kerja keras semua pihak pada tahun 2020 sebanyak 7716 Posyandu di NTB 100% menjadi posyandu keluarga. Dengan menjadi Posyandu keluarga, posyandu NTB semakin berjalan dengan aktif, kualitasnya terus ditingkatkan, NTB memiliki data By Name By Addres sehingga angka stunting di NTB benar-benar nyata atau data bayi dan anak di setiap dusun yang ada di NTB benar adanya.
“Alhamdulillah sebanyak 7716 Posyandu NTB sudah bisa menjadi Posyandu keluarga sejak tahun 2020 dan 100% menjadi Posyandu keluarga. Dengan menjadi Posyandu keluarga, Posyandunya berjalan dengan aktif, kualitasnya terus di tingkatkan, kita punya data by name by addres” Tandas Wagub Umi Rohmi.
Berdasarkan Data Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) update September 2023 yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTB menunjukkan bahwa tingkat stunting di NTB turun menjadi 13,78%, melebihi target yang telah ditetapkan untuk tahun 2023 yakni 16%. Dengan rincian data Trend perkembangan dan penurunan Stunting Provinsi NTB Lima tahun terakhir dari tahun 2019 update sampai dengan September 2023, input mencapai 99,58%, tercatat dari tahun 2019 angka stunting NTB berada di angka 25,9%, turun 2,4% dan di tahun 2020 angka stunting NTB berada di angka 23,51%, turun hingga 4,3% dan pada tahun 2021 angka stunting NTB berada pada posisi 19,23%, turun 2,4% dan di tahun 2022 angka stunting NTB berada pada posisi 16,84%, turun hingga 3,0% sehingga angka stunting di tahun 2023 berada pada angka 13,78% melebih target yang di tentukan pada tahun 2023 yakni 16%.
Wagub Umi Rohmi menjelaskan bahwa pencapaian tersebut tidak hanya mencerminkan kesuksesan dalam mengurangi tingkat stunting, tetapi juga komitmen pemerintah NTB dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak di wilayah NTB. Umi Rohmi mengungkapkan rasa syukurnya kepada semua pihak yang telah mendukung program-program penanggulangan stunting selama masa jabatannya.
"Kami memahami bahwa upaya mengatasi stunting memerlukan pendekatan komprehensif, dan ini adalah bukti bahwa kerjasama berbuah hasil," tutupnya.
Meskipun masa jabatannya sebagai Wakil Gubernur NTB berakhir Umi Rohmi menegaskan bahwa perjuangan untuk memastikan kesehatan dan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak NTB akan tetap menjadi prioritasnya. Prestasi ini akan menjadi fondasi kuat bagi kepemimpinan masa depan dalam melanjutkan upaya-upaya untuk menciptakan NTB yang lebih sehat dan sejahtera.
Turut mendampingi Wagub Umi Rohmi pada acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM, MARS, Kabid PTIK Diskominfotik Provinsi NTB Yasrul, ST, M.T Kepala UPT Pusat Layanan Digital Ary Wahyudin, S.STP., M.M. (Panda/Diskominfotikntb)
Adanya laporan masyarakat terkait menumpuknya sampah di Kali Pitung Bangsit, Kecamatan Kediri, Lombok Barat langsung direspon Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah.
Bang Zul bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, pemerintah Desa, Kecamatan dan Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hakim Kediri, bahu membahu membersihkan sampah tersebut, 18 September 2023.
Pembersihan Sungai atau Kali Pitung Bangsit yang berasa tepat di depan Ponpes Nurul Hakim Kediri Lombok Barat tersebut untuk memastikan air mengalir kembali dengan lancar dan tumpukan sampah yang begitu banyak bisa diurai.
"Memang belum menyelesaikan akar masalahnya, tapi ketimbang banyak berdebat dan diskusi mendingan langsung action krn penyakit sdh kadung banyak menjangkit," jelas Bang Zul.
Gubernur yang akan menyelesaikan masa jabatannya pada 19 September esok hari tersebut juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang membantu membersihkan tumpukan sampah tersebut.
"Terima Kasih Pak Bupati Lobar dan Ibu Pimpinan Dewan, Pak Kadis LH sampai dengan Kepala Desa yang luar biasa bersemangat menyelesaikan masalah yang tidak mudah ini," tandasnya.
Gubernur berharap, kedepan akan ada sosialisasi yang masif kepada masyarakat agar tidak membuang sampah kesungai. Sehingga mimpi NTB Zero Waste atau NTB Bebas Sampah bisa terwujud. (novita, kominfotikntb)
Mataram-Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah menghadiri acara silaturahmi purna tugas bersama masyarakat paguyuban Jawa Madura di lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Senin (18/09/2023).
Dalam sambutannya, Gubernur NTB yang akrab disapa Bang Zul menyampaikan terima kasih banyak kepada masyarakat Jawa Madura yang telah banyak mendukung dan mensupport program pembangunan di NTB.
"Malam ini merupakan malam terakhir kami menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur NTB. Semalam 5 tahun kami memimpin, kami berharap memberikan kesan yang baik bagi masyarakat Jawa Madura,"harap Bang Zul.
Sementara itu Wakil Gubernur NTB yang akrab disapa Ummi Rohmi mengakui bahwa kontribusi masyarakat lintas etnis yang ada di NTB sangat besar dalam mendukung program pembangun pemerintah Provinsi NTB. Terutama mendukung rehab/rekon gempa bumi yang melanda NTB pada tahun 2018 lalu.
"Kekompakan Masyarakat lintas etnis di NTB sangat berharga bagi pembangunan NTB selama lima tahun. Terima kasih kepada masyarakat Jawa Madura atas dukungannya selama ini," ungkap Ummi Rohmi.
Silaturahmi purna tugas Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat merupakan kegiatan silaturahmi yang diinisiasi oleh Ketua Umum Paguyuban Jawa Madura, H. MNS. Kasdiono, S.H yang dirangkai dengan pemberian cendra mata dan tarian khas daerah Jawa Madura. (Manikp/her/kominfo)
Serahterima jabatan antara Gubernur Dr H Zulkieflimansyah, SE, MSc dan Wakil Gubernur Dr Hj Sitti Rohmi Djalillah, MPd dengan Penjabat Gubernur HL Gita Ariadi, MSi dilaksanakan usai pelantikan di Gedung Kemendagri, Jakarta, Selasa (09/19).
Gubernur Bang Zul menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik selama perkhidmatan 2018 - 2023.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada Forkopimda, DPRD dan semua pihak yang selama ini bekerjasama dan mendukung kerja pemerintah provinsi. Saya juga menyampaikan permohonan maaf kalau selama ini dalam berinteraksi terdapat hal hal yang kurang berkenan", ujar Bang Zul didampingi Umi Rohmi.
Pj HL Gita Ariadi, MSi menyampaikan pula dalam sambutan singkatnya untuk berkomitmen melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya untuk masyarakat NTB.
Sementara itu, Sekretaria Jenderal Kemendagri, Suhajar Diantoro menegaskan kembali beberapa poin tugas dan wewenang Pj Gubernur yang telah disampaikan Mendagri.
"Beberapa poin yang disampaikan Mendagri sesungguhnya bukan tidak boleh tapi harus seizin Mendagri", jelasnya.
Beberapa poin tersebut diantaranya, tidak boleh membatalkan perjanjian kerjasama luar negeri, mutasi pejabat struktural Pemprov dan merubah kebijakan strategis Gubernur sebelumnya.
Dalam kesempatan tersebut, secara formal juga dilakukan penandatanganan dokumen Sertijab yang disaksikan oleh Sekjen Kemendagri RI. (jm)
Melantik Penjabat Gubernur, HL Gita Ariadi, MSi, Menteri Dalam Negeri, Dr H Tito Karnavian berpesan agar pembangunan di Nusa Tenggara Barat terus berlanjut.
"Agar roda pemerintahan tetap berjalan, tetap bangun komunikasi dengan pejabat Gubernur dan Wakil Gubernur yang lama untuk melanjutkan program yang strategis", ujar Mendagri di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta, Selasa (19/9).
Dalam rangkaian serahterima jabatan, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro menegaskan bahwa tugas utama Penjabat Gubernur adalah menyinkronkan program kerja antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Suhajar juga memberikan atensi khusus agar Pj Gubernur dapat menyukseskan agenda besar, yakni pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024.
"Semoga Pak Lalu Gita bisa mengawal hal-hal tersebut," kata Suhajar.
Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi mengaku bakal berusaha melakukan yang terbaik atas amanah baru yang diemban.
"Dari yang telah kami lakukan selama ini, dengan amanah yang baru. Kami ingin berbuat yang terbaik bagi negara dan masyarakat NTB. Kami akan melanjutkan berbagai program yang sudah dirintis dengan baik oleh Gubernur-Wakil Gubernur dan menjadi atensi pemerintah pusat. Baik dalam jangka pendek maupun menengah," sebutnya.
Hadir pula dalam upacara pelantikan, Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2018 - 2023, Forkopimda dan pejabat Pemprov NTB. (jm)
Mataram-Setelah dilakukan tahapan awal Monitoring dan Evaluasi (e-monev) tahun 2023 berupa pengisian kuesioner sebagai sebuah kewajiban Badan Publik dalam memberikan layanan informasi kepada masyarakat, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama Provinsi NTB telah berhasil menuntaskan tahap awal pengisian kuesioner Keterbukaan Informasi Publik (KIP) tahun 2023.
Pada Senin, 18 September 2023 tepat pukul 08.30 WITA Tim PPID Utama Provinsi NTB dipimpin Kadis Kominfotik Prov NTB yang juga Ketua PPID Utama Prov NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos, MM didampingi Kabid IKP selaku Kepala Sekretariat PPID Utama Drs H. Harun Alrasyid, Kabid PTIK Diskominfotik NTB Yasrul, S.Kom., M.Eng dan seluruh Tim PPID Utama melakukan submit di Ruang Rapat Kadiskominfotik NTB . Selanjutnya PPID Utama Prov NTB siap mengikuti tahapan berikutnya.
“Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrohim kita bersama-sama melakukan submit e-monev 2023. Kita tentu selalu siap dan penuh oftimis untuk bisa mengikuti lima tahapan berikutnya. Harapan kita apa yang sudah kita lakukan selama ini hamper 18 hari pengisian kuesniner e-monev 2023 ini sebagaimana timeline yang ditentukan KI Pusat akan membuahkan hasil maksimal dan tentunya menjadi kebanggaan kita bersama,” harap Kadiskominfotik NTB Dr. Najamuddin Amy, Senin (18/9/2023).
Sebagaimana diketahui tujuan e-monev 2023 dilaksanakan yakni guna mengukur tingkat kepatuhan Badan Publik dalam pelaksanaan keterbukaan Informasi Publik, penilaian konsistensi Badan Publik dalam memberikan pelayanan public, mengevaluasi implementasi standar layanan informasi public pada Badan Publik dan penilaian katagori kepatuhan Keterbukaan Informasi Badan Publik.
Selain itu e-monev 2023 dilaksanakan guna mengidentifikasi, menginventarisasi, memberikan umpan balik, dan solusi permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan keterbukaan informasi publik untuk selanjutnyas dijadikan bahan pengambilan kebijakan keterbukaan informasi publik.
Adapun aspek penilaian e-monev 2023 yakni digitalisasi, sarana dan prasarana, inovasi dan strategi, kualitas informasi, komitmen organisasi dan Jenis Informasi. (her/Tim PPID Utama NTB).
Mataram-Di akhir pengabdian Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menghadiri silaturrahmi dengan Masyarakat dari 3 Lingkungan diantaranya Lingkungan Karang Kemong, Panarage dan Karang Jangkong bertempat di MIN 3 Kota Mataram, (18/9).
Wagub menilai lingkungan dengan kepadatan penduduk di kota Mataram ini, termasuk di lingkungan Karang Kemong dan sekitarnya masih rapi dan bersih. Karena itu Umi Rohmi sapaan akrab Wagub, mengajak masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan agar tetap sehat dan bersih.
"PR-nya adalah bagaimana menjaga lingkungan. Dengan kepadatan penduduk, lingkungan kita tetap terjaga, tetap nyaman sehat dan bersih itulah menjadi tantangan kedepan yang luar biasa," ujarnya.
Selain itu, Umi Rohmi didampingi Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Perdagangan NTB, melakukan tunas pamit sebagai rangkaian kegiatan karena sudah berakhirnya masa pengabdian sebagai Wakil Gubernur NTB selama 5 tahun.
"Mudah-mudahan masyarakat makin guyub tetap kompak kedepan untuk bersama-sama gotong royong membangun NTB,'' pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Lingkungan Panarage, Wajdi selaku perwakilan masyarakat menyampaikan terimakasih kepada Wakil Gubernur telah menyempatkan diri untuk hadir di tengah-tengah masyarakat. Selain bersilaturahmi sekaligus tunas pamit seiring berakhirnya pengabdian sebagai Wakil Gubernur selama 5 tahun.
"Terimakasih telah hadir memenuhi undangan ditengah-tengah masyarakat kami sehingga ini menjadi kebanggaan dan luar biasa bisa hadir, semoga sehat-sehat selalu," ungkapnya. (san/her/diskominfotik)
Pemandangan alam yang indah, hutan yang masih terjaga, kehidupan pedesaan yang masih asri, tatanan adat yang masih terjaga, kekayaan hasil pertanian yang berlimpah, ketersediaan akomodasi dan berbagai fasilitas kegiatan wisata berbasis alam menjadikan Sembalun sebagai salah satu destinasi wellness retreat yang layak mendapatkan perhatian dunia.
Hal tersebut disampaikan oleh wakil gubernur NTB Dr.Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat membuka acara Forum Group Discussion bertajuk "Wellness of Sembalun" di desa Sembalun Lombok Timur (16/9).
Tak hanya itu, Ummi Rohmi juga menyampaikan kekagumannya terhadap keindahan alam Sembalun, Beliau dengan yakin menyatakan bahwa Sembalun memiliki keindahan yang melebihi Swiss.
"Swiss memang terkenal akan keindahan lanskapnya di Eropa. Namun, menurut saya, Sembalun memiliki keindahan yang tak kalah apabila kita mampu menata dan mengelolanya dengan baik. Dengan penataan yang tepat, Sembalun akan mampu menjadi destinasi wisata kelas dunia," tegas Wagub.
Lebih lanjut, Wagub umi Rohmi menjelaskan bahwa pengembangan Destinasi Wisata Sembalun harus melibatkan pendekatan kawasan, serta kolaborasi semua pihak tentu dengan mengaitkan seluruh desa yang ada agar memiliki visi dan persepsi yang sama.
"lakukan yang terbaik untuk alam kita, maka alam akan memberikan yang terbaik pula untuk kita " Tukas Wagub.
Sebelumnya, Kepala Desa Sembalun Bumbung Sunardi menyampaikan bahwa Desa yang ia pimpin merupakan pelopor dari lima desa di kawasan destinasi wisata se kecamatan sembalun dalam membangun kesadaran masyarakat serta penataan destinasinya.
"bicara ttg kesadaran, insyaAllah masyarakat kami sadar, bahwa destinasi yang ada disini harus tetap dijaga guna peningkatan wisatawan". Ungkap Kades Untuk diketahui acara Wellness Of Sembalun merupakan inisiasi oleh Pemerintah Provinsi NTB melalui kolaborasi antara BPPD NTB, Dinas Pariwisata Provinsi NTB, DMO Sembalun, dan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, bermaksud memperkenalkan segala keindahan, kebaikan mencangkup juga kebudayaan kehidupan masyarakat sembalun dengan maksud merawat lingkungan sekitar kawasan destinasi, (Diskominfotikntb).
Ikhtiar provinsi NTB menurunkan angka stunting melalui gerakan gotong royong bhakti stunting terus dimasifkan. Kali ini, kegiatan digelar di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur (17/9).
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah mengatakan agar asupan gizi untuk bayi balita penting diperhatikan guna mendukung tumbuh kembang anak." Sembalun melimpah sayur mayur dan buah buahan syarat akan vitamin gizi, tidak ada alasan anak sembalun kurang asupan gizi". Tandas Wagub.
Tak lupa umi Rohmi juga mengingatkan masyarakat agar rajin datang ke Posyandu. Karena hal tersebut membantu orang tua mengetahui perkembangan sang anak selama masa pertumbuhannya. Selanjutnya, jikalau ada masalah akan secepatnya di atasi.
" Harus tetap dibawa ke posyandu karena penting supaya pertumbuhan anak cucu kita bisa dikontrol dengan baik," pesan Wagub.
Sementara itu, Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Sembalun Asri Hadi mengatakan dengan hadirnya bhakti stunting yang diinisiasi pemprov NTB sangat membantu dalam menekn angka stunting, mengingat saat ini kecamatan Sembalun memiliki 45 unit posyandu keluarga yang jumlah sasaran 2.552 orang.
" progres sangat baik, Alhamdulillah capaian kami menekan stunting mencapai 15 % dari angka stunting keseluruhan di Lombok Timur yang mencapai 17%". Jelas Asri. (Diskominfotikntb).
Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc dan Wakil Gubernur Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd resmi melepas masa jabatannya pada tanggal 19 September 2023 mendatang. Oleh karena itu, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku ditunjuk Penjabat Gubernur NTB terpilih Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si untuk memimpin daerah hingga terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur definitif periode 2024-2029.
Presiden melalui Mendagri akan melantik, Miq Gite sapaan Sekda, selaku Penjabat Gubernur NTB, pada Hari Selasa 19 September 2023. Hal tersebut, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 4 tahun 2023 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, dan Penjabat Walikota sebagai landasan regulasi Penjabat Gubernur NTB terpilih. Sesuai surat Kemendagri nomor 100.2.7/5003/SJ pertanggal 16 September 2023.
"Sekda NTB, Miq Gite, kedepannya siap menjadi Penjabat Gubernur dan menjalankan pemerintahan sesuai tugas fungsi sebagai pimpinan daerah," jelas Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy pada Minggu 17 September 2023.
Pada kegiatan tersebut rencananya dihadiri Pejabat Eselon I Kemendagri, Gubernur dan Wagub NTB, Para Anggota DPR RI Dapil NTB, Para Anggota DPD RI Dapil NTB, Forkopimda NTB, Bupati/Walikota se-NTB, Asisten Pemprov NTB serta keluarga dari Pj Gubernur NTB yang juga turut menyaksikan acara pelantikan.
Pj Gubernur NTB fokus pada dua agenda pokok menjelang Pemilihan Umum, yaitu Pemilihan Presiden-Wakil Presiden dan Pemilihan Legislatif serta Pemilihan Kepala Daerah tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota se-NTB, selain agenda-agenda keseharian Pemerintah Provinsi NTB.
Seusai dilantik, Pj Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, rencananya bersilaturahmi dengan masyarakat NTB se-Jabodetabek, bertempat di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta. Acara tersebut diselenggarakan oleh Pemprov NTB. Diharapkan melalui kegiatan tersebut, sebagai awal dari implementasi amanah dalam memimpin NTB, bersilaturahmi mendengar aspirasi para tokoh berserta stakeholders pemerintahan.
Selanjutnya Pj Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, fokus menjalankan pemerintahan sesuai tugas fungsi sebagai pimpinan daerah, sebagaimana ketentuan perundang-undangan yang berlaku. (novita, kominfotikntb)