Berita

Berita

Berita terkait kegiatan maupun agenda yang akan dilaksanakan di NTB. Berita selengkapnya ada di Website Pemerintah Provinsi NTB
TP PKK NTB, Bulan Puasa Laksanakan Tadarusan dan Khatam Quran, untuk penguatan dan ketahanan Keluarga

Mataram - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Nusa Tenggara Barat (TP PKK NTB) melaksanakan Tadarusan dan Khatam Quran di Bulan Puasa untuk Penguatan dan Ketahanan Keluarga, dan kegiatan tersebut bertujuan untuk memperdalam pemahaman agama Islam serta mempererat hubungan antar anggota keluarga dalam suasana Ramadan yang penuh berkah.

 

Ketua TP PKK NTB, Bunda Lale dalam sambutannya menyampaikan Melalui kegiatan Tadarusan dan Khatam Quran tersebut, diharapkan tercipta lingkungan keluarga yang penuh dengan keberkahan dan ketenangan. Selain memperkuat ikatan keluarga, kegiatan itu juga menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan anggota keluarga serta meningkatkan pemahaman terhadap ajaran agama Islam.

 

“Melalui kegiatan Tadarusan dan Khatam Quran ini, diharapkan tercipta lingkungan keluarga yang penuh dengan keberkahan dan ketenangan” Kata Bunda Lale di Pendopo Gubernur, Senin (18/03/2024).

 

Bunda Lale juga berharap dengan terus dilaksanakannya program-program seperti Tadarusan dan Khatam Quran, diharapkan akan terwujud keluarga-keluarga yang lebih kuat dan harmonis, serta mampu menghadapi berbagai tantangan dengan penuh keyakinan dan ketenangan di masa yang akan datang.

 

“Semoga dengan program tadarusan ini bisa mewujudkan keluarga-keluarga yang kuat dan harmonis”. Tutupnya. 

 

Program Tadarusan dan Khatam Quran itu dilaksankana selama 6 hari mulai dari tanggal (18-23/03/2024) di pendopo Gubernur, rangkaian agenda tersebut dimulai dengan membaca Al Quran bersama-sama selama 4 jam setiap paginya, di tutup dengan pengajian dan doa.(Pnd/opk/diskominfotikntb).

pada 18 Mar 2024
Pesona Khazanah Ramadhan 2024 Kembali Hadir Diramaikan Puluhan Event Menarik

Dinas Periwisata Provinsi NTB kembali menggelar kegiatan Pesona Khazanah Ramadhan di Islamic Center (IC) NTB. Pada Ramadhan tahun ini, kegiatan tersebut digelar dengan nama Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan Bank NTB Syariah 2024.

Dibuka  Ibnu Salim S. H., M. Si, CGCAE, Penjabat Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat mengatakan, event ini dihadirkan dengan semangat ekspresi keagamaan dalam balutan pemberdayaan ekonomi masyarakat terutama Usaha Kecil Menengah. 

"Energi dimensi ukhrowi itu kita perluas lagi melalui kegiatan yang produktif menumbuhkan ekonomi dan menjaga inflasi", ujar Ibnu di Islamic Center, Senin (18/03). 

Kepala Dinas Pariwisata, Jamaluddin Malady mengatakan, awalnya pembukaan Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan akan dibuka Sabtu, 16 Maret 2024, namun karena masih dalam kondisi cuaca ekstrem, kegiatan rutin itu akhirnya diundur. untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para peserta serta pengunjung.

Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan dibuka hari ini selama 20 hari kedepan dengan konsep acara tidak jauh dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya. dengan bazar dan jual beli yang melibatkan Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) NTB, Gelegar Pesona Khazanah juga diramaikan kegiatan-kegiatan edukatif, kreatif  dan pertunjukan seperti Book Fair, Pameran Seni Budaya Islam, Pameran Busana, Pameran Hadycraft, Pameran Tour and Travel, Lomba Foto dan Video, Talkshow, E-Sport, Lomba Mewarnai, Fashion Show Umum dan OPD, Pildacil dan lain sebagainya.

Jamaluddin mengatakan, pengunjung di kegiatan ini diharapkan bisa mencapai seribuan per hari agar kegiatan ekonomi bisa berjalan dengan baik. Sehingga jemaah salat magrib dan tarawih diharapkan bisa mampir di Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan ini.

“Mudah-mudahan Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan tahun ini jauh lebih ramai daripada tahun kemarin. Terlebih banyak kegiatan yang meramaikan Khazanah sekarang ini,” ujarnya. (jm)

pada 18 Mar 2024
Pemprov NTB Apresiasi Pekan Tilawatil Quran ke 54 RRI Mataram

Penjabat Sekda NTB, Ibnu Salim yang diwakili Kepala Biro Kesra NTB Drs. H. Sahnan, M.Pd, mengapresiasi kegiatan PTQ yang digelar RRI Mataram. H. Sahnan mengungkapkan, ajang PTQ ini menjadi ajang pembinaan untuk menghasilkan bibit-bibit qori' dan qoriah terbaik NTB. 

 

Hal tersebut disampaikan, saat acara Penutupan Pekan Tilawatil Quran ke 54 RRI Mataram digelar pada 17 Maret 2024 di Aula Yri Prasetya LPP RRI Mataram.

 

"Mewakili Pak Sekda, Pemprov NTB mengapresiasi kegiatan Pekan Tilawatil Quran ini. Ini event yang luar biasa, sebagai ajang pembinaan dan pembibitan yang insyaAllah akan lahir qori dan qoriah terbaik yang akan menjadi duta NTB berlaga di tingkat yang lebih tinggi," jelas H. Sahnan. 

 

Sementara itu, Kepala LPP RRI Mataram Yanto Prawironegoro mengatakan dalam setiap kompetisi ada yang menang dan kalah. Bagi pemenang diharapkan terus mengembangkan diri sehingga bisa tampil lebih baik pada kompetisi yang lebih tinggi.

 

“Sementara yang kalah agar jangan berkecil hati, tapi terus memotivasi diri agar belajar lebih keras,” katanya.

 

Penyerahan hadiah dan penutupan PTQ ke-54 ini dihadiri Penjabat Sekda NTB Ibnu Salim yang diwakili Kepala Biro Kesra NTB Drs. H.Sahnan,M.Pd, Kadiskominfotik NTB Dr. Najamuddin Amy, Ketua LPTQ NTB, Dewan Hakim, dan pihak sponsor.

 

PTQ kali ini bertemakan Internalisasi Nilai-nilai Al Qur'an Bagi Generasi Milenial Menuju Indonesia Emas. Para pemenang mendapatkan hadiah berupa piala, sertifikat, dan uang pembinaan. Untuk juara pertama baik putera maupun puteri cabang tilawah langsung mewakili RRI Mataram ke tingkat nasional yang akan digelar pada 21-26 Maret 2024 di Yogjakarta.

 

Berikut daftar nama juara PTQ ke-54 RRI Mataram di masing-masing cabang mata lomba diantaranya:

 

Cabang Tausiyah Putera:

 

Juara I: Yek Ahmad Galib, dengan nilai 91.

 

Juara II: Hartawan, dengan nilai 87.

 

Juara III: Ahmad Kholiqi, dengan nilai 73.

 

Cabang Tausiyah Puteri:

 

Juara I: Baiq Fadilatul Islamiah, dengan nilai 94.

 

Juara II: Pairoza Resti Hatiza, dengan nilai 90.

 

Juara III: Dina Aulani, dengan nilai 87.

 

 

 

Cabang Tilawah Putera:

 

Juara I: Mohammad Alwi, dengan nilai 92.

 

Juara II: Ahmad Tohairi, dengan nilai 88.

 

Juara III: Taqwa Hikmatullah, dengan nilai 87.

 

Cabang Tilawah Puteri:

 

Juara I: Sulis Stiawati, dengan nilai 90,5.

 

Juara II: Hariyani, dengan nilai 87,5.

 

Juara III: Arbianti, dengan nilai 86,5.

 

 

 

Cabang Tahfidz Putera:

 

Juara I: Arzak Mahardika, dengan nilai 100.

 

Juara II: Iqbal Al Fiqri, dengan nilai 97.

 

Juara III: M. Kandiaz Samiu Akbar, juara III dengan nilai 96.

 

Cabang Tahfidz Puteri:

 

Juara I: Siti Rohdiana, dengan nilai 98.

 

Juara II: Najwa Andini Dwi Anugrah, dengan nilai 95.

 

Juara III: Laila Rahmatinnisa, dengan nilai 94,5.

 

(kominfotikntb)

pada 17 Mar 2024
*Plh Gubernur Antar Kepulangan Syeikh Muhamed Salem Amer, Imam Shalat Tarawih di Islamic Center NTB

Plh. Gubernur NTB, Ibnu Salim, melepas kepulangan Syeikh Muhamed Salem Amer di Ruang VIP Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Sabtu, 16 Maret 2024.

Syeikh Salem Amer yang berasal dari Mesir tersebut telah melaksanakan tugas sebagai Imam Shalat Tarawih, di Masjid Hubbul Wathan/IC NTB selama tanggal 1 - 5 Ramadan 1445.H.

Sebelumnya, pelepasan Syeikh Muhamed Salem Amer, juga digelar oleh Karo Kesra Pemprov NTB, Drs. H. Sahnan, M. Pd. Dan  Dewan Pengurus Islamic Center Hubbul Wathan NTB. 

Dalam kesempatan tersebut, Karo Kesra yang mewakili Pemerintah Provinsi NTB menyampaikan Terima kasih atas kesediaan Syeikh Muhamed Salem Amer yang telah memenuhi Undangan Pemprov. NTB dan Dewan Pengurus IC NTB, sebagai Imam Shalat Tarawih pada bulan suci Ramadhan 1445.H, di Madjid Hubbul Wathan/IC NTB. 

"Kami atas nama Pemerintah Provinsi NTB mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," ungkap Karo Kesra Di Hotel Prime Park Mataram. 

Selama menjadi iman shalat tarawih Syeih Muhammed Salem Amer mendapatkan kesan yang luar biasa dan mendalam dari para jama'ah. 

Walaupun Shalat Tarawih berlangsung lama/panjang, dengan menggunakan Ayat Alqur'an: 1 JUZ setiap malam, para Jama'ah tetap khusuk dan semangat sampai Shalat Tarawih berahir setiap malam.

"Rasanya lebih khusyu'," ungkap Ricko Rullyarto salah seorang jamaah. 

Sementara itu, Syeikh Muhammed Salim Amer, Sangat terkesan dengan masyarakat Lombok-NTB, yang sangat religius, ramah dan penuh kekeluargaan. Secara khusus beliau menyampaikan salam dan terima kasih kepada Bapak Pj. Gubernur NTB dan Bapak Pj. Sekda, atas kesempatan dan kehormatan yg diberikan sebagai Imam di Masjid kebanggaan masyarakat NTB/Masjid Hubbul Wathan/IC NTB. Beliau berharap untuk tetap diberikan kesempatan sebagai imam shalat tarawih pada bulan Ramadhan 1446.H, yang akan datang.

Dalam agenda, akan datang Imam yang ke -2 dan ke -3, berturut - turut :
1. Tanggal : 11 - 15 Ramadhan (Syeikh Sidi Syaril Ahmed El-Alawi), dari MAROKO.
2. Tanggal : 21 - 25 Ramadhan (Syeikh Muhamamadou Abauga), dari MAURITANIA. (Kominfotikntb)

pada 16 Mar 2024
Nilai Ekspor NTB Februari 2024 Meningkat 24,90 persen

Mataram - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB menyebutkan nilai ekspor Provinsi NTB mengalami peningkatan. Nilai ekspor pada Bulan Februari 2024 sebesar US$ 230.708.644, nilai ini mengalami peningkatan sekitar 24.90% dibandingkan bulan sebelumnya. Adapun Nilai impor pada Bulan Februari 2024 sebesar US$ 144.265.974.

Hal ini disampaikan Kepala BPS Provinsi NTB Drs. Wahyudin, MM saat menyampaikan rilis berita resmi statistik terkait ekspor-impor di ruang rapat Aula Tambora Kantor BPS NTB (15/3/2024).

"Nilai ekspor NTB menunjukkan tren yang terus meningkat dari tahun ke tahun maupun bulan ke bulan," ungkapnya.

Dirinya menjelaskan kelompok komoditas ekspor Provinsi NTB yang terbesar pada Bulan Februari 2024 adalah barang galian/tambang nonmigas sebesar US$ 229.894.817 (99.65 persen), garam, belerang dan kapur sebesar US$ 333.265 (0.14 persen), perhiasan/permata sebesar US$ 235.580 (0,10 persen), berbagai produk kimia sebesar US$ 161.800 (0.07 persen), biji-bijian berminyak sebesar US$ 52.757 (0.02 persen), ikan dan udang sebesar US$ 17.045 (0,01 Persen).

Begitu juga dengan, neraca perdagangan Provinsi NTB pada Bulan Februari 2024 mengalami surplus sebesar US$  86.44 juta. Adapun secara kumulatif dari Januari-Februari 2024 mengalami surplus sebesar US$ 99.74 juta

Sementara itu, kelompok komoditas impor dengan nilai terbesar pada Bulan Februari 2024 adalah mesin-mesin atau pesawat mekanik sebesar US$ 102,88 juta (71.31 persen), mesin dan peralatan listrik sebesar US$ 16.72 juta (11.60 persen), produk keramik sebesar US$ 10.44 juta (7.24 persen), karet dan barang dari karet sebesar US$ 7.44 juta (5.16 persen), plastik dan barang dari plastik sebesar US$ 3.05 juta (2,12), perangkat optik sebesar US$ 1.40 juta  atau berkisar 0.94 persen. (man/dyd/kominfotikntb)

pada 15 Mar 2024
Pemerintah Pusat dan Daerah Kolaborasi Jamin Ketersediaan Stok Pangan Masyarakat

Mataram - Pemerintah Pusat dalam melalui Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) bersama dengan Pemerintah Daerah bersinergi dan berkolaborasi untuk menjamin ketersediaan stok pangan bagi kebutuhan masyarakat di bulan suci ramadhan dan mengupayakan agar harga-harga dapat terjangkau.

Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Komjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2024 yang berlangsung secara daring (13/3/2024).

"Rapat ini sekaligus menjadi penekanan kita untuk terus berupaya keras dapat mengatasi permasalahan harga dan distribusi bahan-bahan pokok," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB Drs. H. Wirajaya Kusuma, MH berharap agar masyarakat dalam melaksanakan ibadan bulan suci ramadhan dapat merasa nyaman dan tidak perlu khawatir akan ketersediaan bahan pokok.

"Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bersinergi dan berkolaborasi untuk menjamin ketersediaan stok dan harga-harga bisa terjangkau, sehingga masyarakat tetap nyaman untuk melaksanakan ibadah bulan suci ramadhan," ungkapnya.

Turut hadir mendampingi Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB yaitu Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.AP beserta seluruh OPD terkait. (she/her/kominfotikntb)

pada 13 Mar 2024
Plh. Gubernur NTB Ajak Masyarakat NTB Sambut Ramadhan dengan Suka Cita

Plh. Gubernur NTB Ibnu Salim mewakili Pj. Gubernur Drs. H. Lalu Gita Aryadi, M.Si mengajak para masyarakat NTB untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445.H, dengan penuh rasa syukur dan suka cita. Hal tersebut disampaikan saat memberikan kata sambutan pada awal Ramadhan 1445.H, di Masjid Hubbul Wathan/IC NTB (12/3). 

 

"Bulan Ramadhan adalan bulan yang penuh dengan kemuliaan dan penuh keberkahan," jelas Plh. Gubernur. 

 

 

 

Ibnu Salim juga menyampaikan Selamat Datang kepada Syeikh Muhammad Salem Amer (Imam Shalat Tarawih dari Mesir) dan menyampaikan terima kasih, karena telah berkenan memenuhi Undangan Pemprov. NTB dan Dewan Pemgurus IC NTB, untuk menjadi Imam Shalat Tarawih, di Masjid kebanggaan masyarakat NTB (Masjid Hubbul Wathan/ IC NTB).

 

"Bulan Ramadhan bulan yang penuh dengan kebaikan, penuh keberkahan dan kemuliaan, karena itu kita harus isi bulan Ramadhan ini dengan memperbanyak ibadah, membaca Al-Qur'an, Shalat Malam, mengasihi sesama, menyantuni fakir-miskin dan melaksanakan ibadah-ibadah lainnya, semoga kita semua menjadi Insan yang Muttaqin," ungkap Plh. Gubernur. 

 

Shalat Tarawih di Masjid Hubbul Wathan/IC NTB (Malam : 1 - 5 Ramadhan), Diimami oleh Syeikh Muhamed Salem Amer dari Timur - Tengah (Mesir).

 

Setelah selesai Shalat Tarawih malam pertama, dilanjutkan dengan Pembukaan Lomba Tadarrus Al-Qur'an oleh Kepala Biro Kesra NTB (Drs. H. Sahnan, M.Pd). Lomba Tadarrus Ini, diikuti oleh Remaja Masjid Se - Kota Mataram dan masyarakat umun. (kominfotikntb)

pada 12 Mar 2024
Plh. Pj Gubernur NTB Hadiri Entry Meeting LKPD 2023

Jakarta - Plh. Pj. Gubernur NTB Ibnu Salim, SH, M.Si, CGCAE, menghadiri acara Entry Meeting Pemeriksaan LKPD dan Koordinasi Pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian Lembaga dan Pemerintah Daerah tahun 2023, di Auditorium Gedung BPK RI Jakarta (8/3/2024). Plh Pj Gubernur yang juga menjabat sebagai Penjabat (Pj) Sekda Provinsi NTB tersebut hadir bersama 20 penjabat gubernur lainnya di wilayah Indonesia Timur. 

Acara dibuka Anggota VI BPK RI Prof. Dr. Pius Lustrilanang, SIP., M.Si., CSFA., CFrA. Diantara undangan, hadir Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin, Sekjen Kemendikbud dikti Ir. Suharti, MA., P.hd, Plh. Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan RI serta Direktur Keuangan BPJS. Dalam arahannya, Prof. Dr. Pius Lustrilanang menekankan penyusunan laporan keuangan hendaknya jangan dipandang sebagai kegiatan rutin semata, namun merupakan bagian penting dari upaya  pengelolaan keuangan negara/daerah yang akuntabel dan transparan secara berkelanjutan. 

Selain, pimpinan entitas mesti membangun komunikasi dan sinergi yang kuat, seperti menyiapkan database keuangan dan aplikasi pendukung yang memadai. Dijelaskannya, tim pemeriksa, agar tetap berpegang pada nilai-nilai independensi, integritas dan  profesionalisme, serta menegakkan kode etik BPK serta Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN).

Terkait dengan pemeriksaan LKPD Provinsi NTB tahun 2023, Pj. Sekda yang didampingi  Plh. Inspektur Provinsi NTB, Muhariyadi Kurniawan, S.Sos., M.E  berharap penyusunan LKPD Provinsi NTB dari tahun ke tahun semakin berkualitas dan dapat mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-13, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam melaksanakan tata kelola pemerintahan dan tata kelola keuangan yang akuntabel transparan. (nov/dyd/kominfotikntb)

pada 09 Mar 2024
Kominfo sebagai Katalis Komunikasi dan Jejaring Informasi Sehat Nusa Tenggara Barat

Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat berpijak utama pada dua landasan fungsi yaitu diseminasi informasi dan pelayanan publik. Dari dua hal tersebut, diterapkan secara teknis operasional dalam bentuk persiapan jaringan infrastruktur digital, pengelolaan informasi, penyelenggaraan penyiaran secara komunikatif. Adapun upaya yang perlu dilakukan secara gradual yaitu memanajemen sumber daya tangguh profesional birokrasi serta anggaran berkesinambungan yang memadai.

Bima, Kominfotik NTB – Beranjak dari kantor di Mataram menuju Kota Tepian Air, untuk suatu kegiatan reguler tetapi monumental: Rapat Koordinasi Dinas Kominfo se-NTB. Kota Bima dipilih sebagai tuan rumah, lantaran Kota Bima telah mengalami peningkatan yang moncer terhadap peran command center (Pusat Komunikasi Digital). Selain tentu saja, kotanya yang dikelilingi pesona pesisir laut dan tambatan kuliner khasnya. Peserta dari seluruh jajaran pimpinan pada Dinas Kominfo kabupaten/kota dan jajaran pimpinan Diskominfotik Provinsi NTB beserta mitra kerja multipihak. Kepala Dinas Kominfotik NTB Dr. Najamuddin Amy, S.Sos,. M.M, membuka Rakor dengan menekankan pentingnya sinergitas antara berbagai pihak dalam mencapai tata kelola optimum aspek komunikasi dan informatika (5/3/2024).
 
Rakor Kominfotik se-NTB itu menjadi momentum penting bagi para pemangku kepentingan dalam berbagi informasi, bertukar pendapat, dan merumuskan langkah-langkah strategis pada masa setahun ke depan. Dirinya yakin melalui sinergi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, NTB dapat mencapai kemajuan yang lebih baik dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Terutama bagaimana NTB ke depan bisa menjadi katalis komunikasi dan jejaring informasi yang sehat di NTB.
 
“Rakor Kominfotik se-NTB menjadi momentum penting bagi para pemangku kepentingan dalam berbagi informasi, bertukar pendapat, dan merumuskan langkah-langkah strategis setahun ke depan,” jelasnya.
 
Peserta rakor yang hadir, mulai dari kepala dinas, sekretaris dinas, kepala bidang hingga jajaran. Rerata memberikan respons positif. Kepala Diskominfo Kota Mataram Drs. I Nyoman Suwandiasa, MH berkomitmen untuk bersinergi dalam mendukung pengembangan infrastruktur teknologi informasi, peningkatan literasi digital, dan pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi era transformasi digital. “Tentunya siap berkolaborasi dalam memberikan layanan terbaik untuk masyarakat NTB. Komitmen untuk bersinergi dalam mendukung pengembangan infrastruktur teknologi informasi, peningkatan literasi digital, dan pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi era transformasi digital,” tuturnya.
 
Tantangan tak kecil dalam menghadapinya tetapi peluang di era digital juga ada. Sinergitas antara stakeholders menjadi kunci utama dalam mencapai tata kelola optimum komunikasi dan informatika. Dirinya mengajak seluruh peserta untuk berkolaborasi secara aktif dan saling mendukung untuk mencapai visi pemanfaatan teknologi informasi.
  
Rakor Kominfotik se-NTB itu, diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dan kesepakatan bersama dalam meningkatkan pelayanan dan pengelolaan. Dengan komitmen dan sinergi yang kuat, NTB bisa maju sebagai daerah yang unggul dan melaju dalam era digital yang terus berkembang.

SPBE, Implementasi Srikandi dan SP4N Lapor Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik telah diputuskan pemerintah, termasuk mengimplementasikan persuratan digital melalui aplikasi Srikandi serta membangun Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat. Penerapannya telah sampai pada pemerintah daerah.

Penilaian SPBE dengan domain dan indikator. Bertujuan memudahkan untuk melakukan studi komparasi praktik baik yang telah dilakukan oleh kabupaten/kota lainnya. Kepala Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Yasrul ST., M.Eng menyatakan dengan membandingkan dan mengetahui secara utuh kabupaten/kota yang unggul dalam penilaian pada domain dan indikator tertentu, diharapkan dapat meningkatkan penilaian pemeringkatan SPBE.

“Sebagian besar sudah diatas rata-rata nasional, yang masih di bawah rata-rata nasional adalah Kota Bima, Kabupaten Dompu, Lombok Timur, Lombok Utara, dan Kabupaten Bima. Dari data yang dihimpun Domain kebijakan internal SPBE, nilai Kabupaten Sumbawa yang tertinggi dibanding kabupaten/kota se-NTB yaitu sebesar 3.40. Sedangkan tata kelola dan domain manajemen paling tinggi ada di Kota Mataram dengan nilai 3,47. Dalam Rakor Teknis, dipaparkan persiapan penilaian SPBE pada Bulan Juni 2024.
  
Adapun tindak lanjut komitmen penggunaan aplikasi Srikandi, Kota Mataram terbukti paling aktif menggunakan Aplikasi Srikandi kemudian disusul Kabupaten Lombok Barat. Fokus ke depan mengintegrasikan satu data daerah dengan satu data nasional, kedepan Command Center akan digabungkan dengan satu data untuk memudahkan integrasi. 
 
Dalam acara yang sama, Kepala UPTD Pusat Layanan Digital Diskominfotik Provinsi NTB Ari Wahyudin, S.STP.,M.M, memaparkan kondisi pelaksanaan pengaduan layanan publik di kabupaten/kota menjadi pembinaan Provinsi NTB dalam menjalankan SP4N-Lapor. Aplikasi tersebut telah ditetapkan menjadi aplikasi umum. Seluruh instansi bisa menggunakan aplikasi tersebut sebagai aplikasi pengaduan.
  
Ditambahkannya, pengelolaan pengaduan layanan publik SP4N Lapor mesti dengan indikator kecepatan respons, Ketuntasan, tindak lanjut yang tidak sesuai substansi, tindak lanjut normatif, etika bahasa yang harus sesuai dengan ejaan yang disempurnakan, dan perlindungan identitas menjadi prioritas Kemendagri untuk penyelesaian aduan. Rakortek tersebut menjadi motivasi dan panduan kabupaten/kota maupun Pemerintah Provinsi NTB dalam mengimplementasikannya.

Jejaring Publikasi dan Keterbukaan Informasi Publik 
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lombok Tengah Drs. H. Muhammad bertindak sebagai narasumber Rakor Teknis Bidang Informasi Komunikasi Publik, peraih penghargaan lantaran Pemerintahan Kabupaten Lombok Tengah berhasil membangun kerja sama media publikasi dengan para media.
 
Dalam arahannya, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM menekankan tiga poin sebagai indikator utama dalam menunjang kinerja Bidang Informasi dan Komunikasi Publik yaitup PPID Utama, Indeks Kemerdekaan Pers dan Indeks Keterbukaan Informasi Publik.
 
"Ada tiga poin sebagai indikator utama dalam menunjang kinerja Bidang Informasi dan Komunikasi Publik yaitup PPID Utama, Indeks Kemerdekaan Pers dan Indeks Keterbukaan Informasi Publik. Khusus untuk memperkuat publikasi menjadi atensi bersama seluruh bidang IKP Dinas Kominfotik se-NTB," urainya.
 
Sementara itu, Kepala Bidang IKP Dinas Kominfotik NTB Drs. Harun AlRasyid mengungkapkan kegiatan diseminasi informasi yang baik kepada masyarakat terus diperkuat dengan menghalau isu-isu negatif di tengah masyarakat. Termasuk kegiatan publikasi yang baik antara pemerintah Provinsi NTB dengan media baik cetak, online dan elektronik.
 
"Selain itu, kami juga mendorong untuk memperkuat kembali kelompok informasi masyarakat yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan di kabupaten/kota. Adagium kelompok informasi masyarakat sekarang diganti menjadi komunitas informasi masyarakat," jelasnya.
 
Dalam Rakor Teknis tersebut, beberapa kepala bidang IKP menyampaikan keluhan, saran dan masukan terkait problem yang dihadapi masing-masing Dinas Kominfo kabupaten/kota. Kepala Bidang IKP Dinas Kominfo Kabupaten Bima H. Suaeb mengungkapkan keterbatasan anggaran menjadi kendala untuk menunjang kegiatan publikasi yang baik, sehingga desiminasi informasi pemerintah kepada masyarakat belum maksimal.

Langkah Strategis EPSS Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral berperan penting dalam rangka memberikan validitas data serta mengetahui perkembangan aktualnya. Kepala Bidang Statistik Diskominfotik Provinsi NTB Drs. H. L. Sastrawiria,. MM memaparkan langkah strategis dalam rangka persiapan evaluasi EPSS tahun 2024. Pada acara tersebut, diadakan pula bimbingan peserta dalam menyampaikan progres persiapan masing-masing kabupaten/kota terkait EPSS.
  
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lombok Barat, Ahad Legiarto, S.T., M.Eng., memaparkan strategi keberhasilan implementasi EPSS 2023. EPSS bukan sekadar ajang untuk berlomba mencapai nilai tertinggi, melainkan kewajiban pemerintah daerah terkait penyediaan perkembangan data yang diperlukan untuk referensi kebijakan.
 
“EPSS bukan sekadar ajang untuk berlomba mencapai nilai tertinggi, melainkan kewajiban pemerintah daerah, terkait penyediaan perkembangan data yang diperlukan untuk referensi kebijakan,” jelasnya dalam Rakor Teknis. 
 
Dirinya berharap, pemerintah daerah di Provinsi NTB dapat terus meningkatkan kerja sama dan saling berbagi pengalaman, guna meningkatkan penyelenggaraan statistik sektoral yang lebih baik di masa depan.
 
Rakor Diskominfo se-NTB diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah di Provinsi NTB untuk terus meningkatkan kualitas dan keterbukaan data statistik sektoral, mendukung proses perencanaan pembangunan yang lebih akurat dan efektif.

Katalis Komunikasi dan Keamanan Informasi Untuk merampungkan tujuan besar Diskominfotik NTB, diperlukan partisipasi dan kontribusi multipihak secara profesional melalui kesepakatan kerja sama. Diskominfotik Provinsi NTB berpijak utama pada dua landasan fungsi yaitu diseminasi informasi dan pelayanan publik. Dari dua hal tersebut, diterapkan secara teknis operasional dalam bentuk persiapan jaringan infrastruktur digital, pengelolaan informasi, penyelenggaraan penyiaran secara komunikatif. Adapun upaya yang perlu dilakukan secara gradual yaitu memanajemen sumber daya tangguh profesional birokrasi serta anggaran berkesinambungan yang memadai.

Kepala Bidang Sandi dan Keamanan Informasi Diskominfotik Provinsi NTB Syafrudin, SH., MH menyatakan pentingnya untuk memperkuat sekaligus memperluas infrastruktur jaringan beserta perangkat proteksi pengamanannya. Dengan demikian, bisa tercipta iklim informasi yang sehat dari waktu ke waktu. 

Dalam pada itu, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M dalam penutupan Rakor Kominfo kabupaten/kota se-NTB mengatakan penguatan dan pengembangan gagasan serta pencapaian yang ingin diraih Kominfotik merupakan cara indah mencintai NTB (6/03/2024). Kominfo sudah saatnya bisa menjadi katalis komunikasi dan pelopor keamanan informasi. Selain itu pula dapat memperluas jejaring informasi sehat sebagai upaya komprehensif menangkal hoaks dan  ujaran kebencian. Dalam Sambutannya, Rakor Diskominfo yang diadakan selama tiga hari di kota tepian air mendukung arahan Penjabat Gubernur NTB, untuk memperbanyak agenda kegiatan formal di daerah sehingga dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. 
 
“NTB menjadisentral  lokasi MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition) baik di Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok. Tiap ada agenda kegiatan formal, daerah harus siap menjadi tuan yang ramah dan menyenangkan,” ujarnya. 
 
Doktor Najam menyampaikan apresiasi kepada Kadis Kominfotik se-NTB yang hadir lengkap bersama sekdis dan kabid-kabidnya sehinga bisa mengikuti Rakor dan Rakortek dengan antusias. Sekaligus juga kepada tuan rumah Pemerintah Kota Bima. Kawasan Kota Bima dengan masyarakat yang begitu antusias interaksinya, memberikan kesan komunikatif dan dapat diandalkan. Sementara itu Kabid Persandian Kominfo Kota Bima Muhaimin menyampaikan apresiasi dan terima kasih telah memberikan terobosan baru dalam memberikan pandangan mengenai pengelolaan literasi dan teknologi. 

Rekomendasi Rakor
Untuk memperkokoh dan melaksanakan peran dan fungsinya sebagai garda  komunikasi dan informasi di NTB, Dinas Kominfotik NTB melaksanakan Rapat Koordinasi membahas sinergitas, kolaborasi, dan kerja sama dengan seluruh Dinas Kominfotik se-NTB di Kota Bima pada tanggal 4-6 Maret 2024.

“Kami berharap dengan rakor itu, tersusunnya rekomendasi sebagai pedoman Dinas Kominfotik se-NTB menjalankan program nasional dan daerah di NTB,” kata Hj Erni Suryani, S.Sos., MM, Sekdis Kominfotik NTB yang juga selaku koordinator rakor tersebut.

Dijelaskannya, ada empat aspek yang menjadi fokus perhatian Kominfotik NTB tahun ini. Pertama, berkaitan dengan literasi digital. Kedua, tentang Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS). Ketiga, soal Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dan tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Terkait literasi digital, menurut Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M Kementerian Kominfo RI telah menugaskan kepada daerah untuk berupaya meningkatkan indeks literasi digital di masing-masing daerah. Saat ini, indeks digital NTB adalah 3,44.

“Di Provinsi, kami melaksanakan literasi digital kepada seluruh perangkat desa dan kader PKK,” katanya di hadapan peserta rakor, seraya menjelaskan bahwa awal tahun ini Diskominfotik NTB juga akan melaksanakan literasi digital untuk seluruh kabupaten/kota melalui talkshow di Mataram. Dilaksanakan secara bergilir di kabupaten/kota sebagai host.

Dikatakannya, untuk meningkatkan indeks digitalisasi di NTB, sebagaimana amanah Kementerian Kominfo RI, maka ada empat faktor yang mesti dibenahi dan digalakkan secara bersama, bersinergi dan berkolaborasi yaitu digital skill (kemampuan digital), digital ethics (etika digital), digital culture (budaya digital) dan digital safety (keamanan digital).

“Kita harus bersama-sama melaksanakannya untuk mendorong literasi digital NTB, agar terus meningkat,” tegasnya.

Selain itu, dia berharap agar EPSS dan SPBE mendapat perhatian serius untuk ditingkatkan. Saat ini EPSS NTB berada pada posisi ketiga setelah Bali dan DKI Jakarta. Menurut Kepala Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) Diskominfotik NTB Yasrul, S.Kom., M.Eng hasil penilaian SPBE tahun 2023, Domain kebijakan internal SPBE, nilai Kabupaten Sumbawa yang tertinggi dibanding kabupaten/kota se-NTB yaitu sebesar 3.40. Untuk tata kelola dan manejemen paling tinggi yaitu Kota Mataram dengan nilai 3,47.

“Sedangkan domain layanan masih dipegang oleh Provinsi NTB,” ujar Yasrul dihadapan peserta rakor.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Informasi dan Komunisi Publik (IKP) Diskominfotik NTB Drs. Harun Alrasyid mengatakan pentingnya sharing informasi untuk penetrasi informasi secara cepat, tepat dan akurat kepada publik. Disinilah perlunya kerja sama saling melengkapi dengan media massa baik online, elektronik maupun cetak.

“Selain itu, juga perlu ditingkatkan kapasitas atau keahlian staf untuk menghasilkan berita yang lebih berkualitas, sekaligus menangkal berita hoaks yang muncul akibat digitalisasi,” ujarnya. 

Sedangkan Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi, Syafruddin, S.H., M.H mengingatkan pentingnya keamanan siber baik di tingkat propinsi maupun daerah. Hanya saja dirinya mengakui bahwa kapasitas atau keahlian staf untuk pengamanan siber baik di propinsi maupun daerah masih terbatas.

“Diperlukan bimbingan teknis baik oleh propinsi maupun oleh BSSN di pusat,” tegasnya.

Dalam pada itu, Kepala Bidang Statistik, Drs. Lalu Sastra Wiria, M.M meminta agar Pemerintah Provinsi NTB dan Pemda kabuputen/kota untuk memperkuat koordinasi melalui forum satu data.

“Pemerintah provinsi dan Pemda Kabupaten/Kota perlu berbagi informasi dalam penilaian mandiri EPSS khususnya terkait pengunggahan bukti dukung,” paparnya.

Sementara, Kepala UPTD Pusat Layanan Digital Ari Wahyudin, S.STP., M.M menjelaskan pengelolaan layanan  pengaduan publik menggunakan enam indikator yaitu kecepatan dalam merespons, kemudian ketuntasan terhadap hal yang diadukan. Berikutnya yang tidak sesuai dengan substansi, kemudian tindak lanjut normatif, serta etika bahasa sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), terakhir perlindungan identitas.

"Keenam indikator tersebut, mesti diterapkan dalam pengelolaan pengaduan layanan publik SP4N Lapor,” pungkasnya.

Acara Rakor bertajuk “Mari kita wujudkan peningkatan dan penguatan kerja sama provinsi dengan kabupaten/kota dalam memberikan layanan kepada masyarakat” tersebut menjadi momentum penting dalam membangun sinergi dan kesatuan visi di antara berbagai pemangku kepentingan di NTB. Manajemen sumber daya tangguh profesional birokrasi serta anggaran berkesinambungan yang memadai sudah waktunya diprioritaskan sebagai konsekuensi transformasi teknologi. Dengan semangat cinta dan sinergi kolaborasi, NTB diharapkan dapat terus Maju Melaju, untuk masa depan era digital yang lebih baik. •pnd/mnp/dyd/ran

pada 08 Mar 2024
PJ Sekda NTB Harap TTG Tingkat Provinsi, Jadi Penggerak Ekonomi Masyarakat Kota Bima

Kota Bima - Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Ibnu Salim berharap kegiatan gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi XIX yang digelar di Kota Bima menjadi penggerak untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Bima.

 

Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Welcome Dinner gelar TTG di beegining cafe Kota Bima, Selasa (05/03/24). PJ Sekda NTB juga didampingi Kepala Dinas DPMPD Dukcapil Provinsi NTB, Lalu Ahmad Nur Aulia, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy, Asisten I Setda Kota Bima beserta jajarannya, pemerintah Kabupaten Bima serta pimpinan BUMD pemerintah kota dan kabupaten Bima.

 

"Semua akan berkumpul di kota Bima, UMKM akan menggeliat dan kami di Provinsi pasti membeli oleh-oleh dari pelaku UMKM masyarakat kota Bima," harapnya.

 

Selain itu, Gelar teknologi tepat guna sebagai langkah awal untuk memacu potensi masyarakat Bima dalam memanfaatkan teknologi untuk memajukan ekonomi kreatif, kearifan lokal masyarakat Bima secara luas.

 

Sementara itu, Asisten I Sekda Pemerintah Kota Bima, Drs. H. Alwi Yasin mengungkapkan, mewakili masyarakat kota Bima, pemerintah Kota Bima berterima kasih kepada pemerintah Provinsi NTB yang menjadikan Kota Bima sebagai tuan rumah digelarnya Teknologi Tepat Guna.

 

"Semoga TTG menjadi awal untuk kemajuan dan pembangunan kota Bima yang berkelanjutan," ungkapnya.

 

Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi XIX dengan tema "Menuju NTB Hijau" akan digelar di Kota Bima sejak 5 hingga 8 Maret 2024. 

 

TTG akan diramaikan dengan gelar produk UMKM dari seluruh Kota dan Kabupaten yang menjadi peserta dan juga penjualan Sembako murah oleh BUMN. (Man/her/ikpkominfo)

pada 06 Mar 2024
Menampilkan 1 sampai 10 dari 4192 berita
Facebook