Berita

Berita

Berita terkait kegiatan maupun agenda yang akan dilaksanakan di NTB. Berita selengkapnya ada di Website Pemerintah Provinsi NTB
Musrenbang Provinsi NTB, Pj Sekda NTB Harap Akselerasi Kinerja Pemerintah untuk Masyarakat

Mataram - Pj Gubernur NTB yang diwakili Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB Ibnu Salim, S.H., M.Si mengapresiasi seluruh pihak yang telah menyukseskan tahapan kegiatan Musrenbang Provinsi NTB tahun 2024 sehingga diharapkan jadi cerminan, untuk mengakselerasi rencana pembangunan dalam meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

"Mari kita perkuat komitmen bersama dalam merencanakan pembangunan ke depannya. Manfaatnya dapat dirasakan masyarakat NTB," ungkapnya saat memberi sambutan pada Malam Apresiasi Musrenbang Provinsi NTB di Taman Budaya Provinsi NTB (26/4/2024).

Selain itu, Pj Sekda NTB menyampaikan Musrenbang tahun 2024 menjadi acuan yang efektif untuk merencanakan program pembangunan yang lebih baik ke depannya. Secara konsisten dapat diwujudkan dalam implementasinya bagi kemajuan NTB.

Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi NTB, H. Iswandi dalam laporannya menyampaikan kegiatan penutupan ini merupakan bentuk apresiasi atas interaksi dan keterlibatan generasi muda atau milenial selama Musrenbang berlangsung.

Dijelaskannya, Musrenbang sebagai momentum yang baik untuk mempersiapkan para pemimpin-pemimpin NTB pada masa mendatang. Wujud semangat milenial tersebut dapat dilihat dari antusiasme dalam mengikuti lomba seperti lomba menulis dan pembuatan video kreatif tentang perencanaan pembangunan.

"Banyak aspirasi dan harapan yang disampaikan oleh para milenial. Optimisme yang kuat dari generasi muda untuk menyongsong NTB Emas 2045 yang akan datang," ungkapnya.

Seperti diketahui berbagai rangkaian kegiatan Musrenbang telah dilakukan dari bulan Desember tahun 2023 silam baik dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi. Kemudian selanjutnya, Musrenbang secara nasional.

Dalam kegiatan tersebut, dirangkaikan dengan pemberian penghargaan bagi kabupaten/kota yang berhasil menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem, penghargaan bagi OPD lingkup Pemerintah Provinsi NTB dalam menyusun dokumen perencanaan serta penghargaan bagi para mahasiswa dan masyarakat dalam mengikuti lomba menulis dan video. Acara berlangsung relatif meriah, dihadiri Forkopimda NTB, Ketua TP PKK NTB, sejumlah Kepala OPD Pemprov NTB serta mahasiswa dan pelajar hingga masyarakat umum. (mnp/dyd/kominfotikntb)

pada 27 Apr 2024
Hari Ke-3 Literasi Digital untuk ASN dan SDM Provinsi NTB Peserta Capai Tujuh Ribu Lebih

Mataram, NTB - Pada hari ke-3 pelaksanaan Pekan Literasi Digital untuk aparatur sipil negara (ASN) dan sumber daya manusia (SDM) Provinsi NTB, jumlah peserta mencapai angka tujuh ribu lebih (7.626). Acara ini merupakan bagian dari upaya pemeeintah pusat bersama pemerintah daerah Provinsi NTB dalam hal ini Diskominfotik NTB dan BPSDMD NTB berserta seluruh Dinas Kominfo serta BPSDM/BKPSDM kab/kota dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan digital di kalangan ASN dan SDM di wilayah NTB.

Dalam tiga hari pelaksanaannya, telah berhasil menarik minat ribuan peserta dari berbagai instansi pemerintahan, termasuk ASN dari berbagai tingkatan dan SDM dari sektor-sektor terkait. Mereka mengikuti Diskusi melalui Daring Via Zoom Meeting yang diselenggarakan untuk meningkatkan literasi digital mereka.

Kepala Diskominfotik NTB, Doktor Najam, menyampaikan kepuasannya atas antusiasme peserta dalam mengikuti acara Literasi Digital tersebut. 

“Partisipasi yang tinggi ini menunjukkan kesadaran ASN dan SDM kita akan pentingnya literasi digital dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan efisiensi birokrasi,” ujarnya di Lombok Raya Hotel Kamis (25/04/2024).

Dalam acara tersebut, peserta diberikan pemahaman yang komprehensif tentang 4 Pilar Literasi Digital, diantaranya Kecakapan Digital (Digital Skill), Keamanan Digital (Safety Digital), Etika Digital (Digital Ethic), dan Budaya Digital (Digital Culture), dalam meningkatkan produktivitas kerja. Semua itu bertujuan untuk mempersiapkan ASN dan SDM NTB menghadapi tantangan dan peluang di era digitalisasi.

Antusias Peserta Literasi digital dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan dan harapan  yang di lontarkan untuk ke-4 Narasumber. Seperti pak Adi dari Kabupaten Dompu berterimakasih atas terselenggaranya pekan Literasi digital itu untuk meningkatkan pemahamannya dalam memanfaatkan Teknologi Digital, serta ia berharap kedepan ASN NTB makin cakap digital. 

“Tentu kami sangat bersyukur atas hadirnya agenda ini dalam memanfaatkan teknologi digital, semoga kedepan ASN NTB makin cakap menggunakan digital”. Tutupnya. 

Pekan Literasi Digital untuk ASN dan SDM Provinsi NTB merupakan langkah konkret dalam mendukung transformasi digital di sektor pemerintahan. Dengan peningkatan literasi digital, diharapkan ASN dan SDM NTB dapat menjadi lebih kompeten dan efektif dalam menjalankan tugas mereka serta memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. (Pnd/Diskominfotikntb).

pada 26 Apr 2024
Bahas Pengelolaan Sampah, Pj Gubernur NTB Jadi Narasumber FGD Lingkungan

Jakarta - Penjabat Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi menjadi narasumber dan sharing pengelolaan Sampah di Provinsi NTB pada Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan Tempo Media di Jakarta 25/4/2024). Dalam pemaparannya, Miq Gite memaparkan kebijakan maupun praktik serta tantangan pengelolaan sampah. Dijelaskannya, terdapat tiga komitmen Pemerintah Provinsi NTB dalam pengelolaan sampah. 

Pertama, NTB sebagai destinasi nasional mesti menghadirkan destinasi bersih dan nyaman. Dimana tugas provinsi menjaga destination image dan kabupaten/kota sebagai lokus destinasi menjaga object image. Kedua, mewujudkan sirkular ekonomi. Sampah memiliki nilai ekonomi dengan menghadirkan industri atau hilirisasi persampahan. Ketiga, menuju NTB Net Zero Emission 2050. Sampah salah satu sumber emisi, maka pengelolaan sampah yang baik, bisa mengurangi emisi.

"Proyeksi total produksi sampah sehari di NTB sekitar 2.709 ton/hari yang dihasilkan seluruh kabupaten/kota, dimana Lombok Timur, Lombok Barat dan Lombok Tengah dan Kota Bima yang terbesar dalam produksi sampah," ungkapnya. 

Miq Gite juga menyampaikan beberapa upaya Pemprov NTB, diantaranya respons masyarakat untuk terlibat dalam pengelolaan sampah organik cukup baik. Di mana telah ada 42 Rumah Magot yang mengelola sampah organik, dengan menghasilkan sebesar 6,2 ton/hari. 

"Sesuatu yang belum pernah ada, kemudian ada. Termasuk pengelolaan TAP Kebon Kongok dengan menutup Landfill yang telah berusia 30 tahun. Kini ditata dan menjadi Ruang Terbuka Hijau. Landfill dengan tinggi 40 meter seluas 5 Ha menjadi alternatif wisata," urainya.

Hiliriasi Persampahan dengan ditandai antara lain adanya operasionalisasi pabrik Incinerator pengolahan sampah Limbah B3 Fasyankes, pabrik bata plastik Block Solutio, operasionalisasi TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Kebon Kongok kapasitas 120 ton input dan 50 ton output/hari dan lainnya.

"Salah satu upaya yang dilakukan Pemprov NTB dalam mendukung Cofiring PLTU Jeranjang yakni TPA memproduksi RDF atau pelet sampah untuk mengurani pengurangan Batubara di PLTU. Memang tidak mudah dalam pengelolaan sampah, apalagi sebagai destinasi diperlukan kolaborasi dan integrasi semua pihak." tuturnya.

Selain pemimpin daerah dari NTB juga hadir Wali Kota Solok Sumatera Barat, Bupati Sumenep dan Wakil Wali Kota Banjarmasin serta praktisi dan konsultan persampahan Waste 4 Change. Peserta FGD sebagian besar adalah para kepala Dinas LH beberapa kabupaten/kota di Sumatera dan Jawa serta Provinsi Lampung.

Sementara itu, menurut Wahyu Djatmiko CEO Tempo Media, FGD ini sebagai sebuah rangkaian panjang yang juga menghadirkan stakeholders lain, misalnya dari Kementerian. 

Diharapkan adanya kegiatan prolingkungan tersebut, dapat mempertahankan kelestarian lingkungan dan alam dari kepedulian multipihak. (she/dyd/kominfotikntb)

pada 26 Apr 2024
Pj Sekda NTB Pimpin Apel Hari Otonomi Daerah XXVlll 2024

Apel dalam rangka memperingati Hari Otonomi Daerah XXVIII, bertajuk "Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat", bertempat di Halaman Kantor Gubernur NTB, Mataram (25/4/24)

Adapun bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Pj Sekda NTB, Drs. Ibnu Salim. Dalam amanat Mendagri RI, yang dibacakan Abah Ibnu sapaan akrab Pj Gubernur menyampaikan bahwa tema dalam peringatan hari Otonomi Daerah XXVlll diusung untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab dan kesadaran seluruh jajaran pemerintah daerah akan amanah serta tugas untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal serta mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan untuk menciptakan  masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

"Perjalanan Otonomi Daerah selama lebih dari seperempat abad menjadi momentum bagi kita semua untuk memaknai kembali arti, filosofi dan tujuan dari otonomi daerah," ungkapnya.

Ditambahkan, dalam konteks ekonomi hijau merupakan salah satu dari enam strategi transformasi ekonomi Indonesia untuk mencapai visi 2045, kebijakan desentralisasi memberikan ruang bagi pemerintah daerah untuk melakukan pengelolaan SDA secara lebih efisien dan berkelanjutan, termasuk transformasi produk unggulan yang semula berbasis produk yang tidak dapat diperbaharui seperti industri pengolahan  pertambangan menjadi produk dan jasa yang diperbaharui dengan memperhatikan potensi daerah seperti Pertanian, Kelautan dan Pariwisata.

Kementerian Dalam Negeri juga berkomitmen untuk memperkuat fungsinya dalam Fasilitasi Produk Hukum Daerah yang berfokus pada pembangunan ekonomi hijau untuk mencapai keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat secara holistik. 

"Fungsi ini bertujuan untuk memaksimalkan peran Peraturan Daerah yang berfokus pada komoditas dan sektor unggulan yang ramah lingkungan dengan memperhatikan aspek fungsi ekologis, resapan air, ekonomi, sosial budaya, estetika dan penanggulangan bencana," pungkasnya.

Turut hadir dalam Apel Hari Otonomi Daerah XXVlll diantaranya Wakapolda NTB, Komandan Lanud Zam, Forkompimda NTB, jajaran Kepala OPD, unsur TNI-Polri, dan tamu undangan lainnya. (Kominfotikntb)

pada 25 Apr 2024
Bunda Lale Pj Ketua TP PKK NTB Ikuti Silaturahmi Dharma Wanita Persatuan seluruh Indonesia
Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat Hj Lale Prayatni Gita Ariadi menghadiri Acara Silaturahmi Dharma Wanita Persatuan seluruh Indonesia untuk memperingati hari Kartini, Halal bihalal, dan Merayakan Paskah Tahun 2024 Secara Daring melalui Zoom Meeting, di Pendopo Tengah pada Rabu 24 April 2024. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan, Ibu Franka Makarim meminta kepada seluruh anggotanya untuk menjadikan tiga momen perayaan ini sebagai semangat untuk terus berjuang. "Kita perlu menjadikan momentum ini untuk terus berjuang di hari ini dan masa akan datang," Dijelaskan Ibu Franka, melalui perayaan tiga hari besar tersebut, para anggota Dharma Wanita Persatuan seIndonesia harus bisa mengambil hikmahnya. Dari Hari Kartini para anggota harus terinspirasi untuk saling mengangkat sesama perempuan. Melalui Perayaan hari idul fitri dapat dijadikan sebagai bentuk rasa syukur dan kembalinya manusia kepada fitrah kesuciannya. Sementara Hari paskah dijadikan momen untuk terus merawat harapan dan kasih kepada sesama. Merayakan tiga hari besar sekaligus, membuat Indonesia semakin menampakkan keindahan toleransinya. Karena itu, Ibu Franka berpesan untuk terus meneruskan nafas perjuangan DWP di seluruh pelosok Nusantara "Ini adalah waktu yg tepat memperat silaturahmi untuk meneruskan nafas perjuangan DWP," tandasnya. (novita, diskominfotikntb)
pada 24 Apr 2024
Hadiri Musrenbang NTB, Miq Gite Optimis Menuju NTB Emas 2045

Mataram, Diskominfotik NTB - Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi menghadiri acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) NTB, RPJPD 2025 - 2045, RPJMD Teknokratik 2025 - 2029 dan RKPD 2025 yang bertajuk "Mewujudkan NTB Emas, Menuju Indonesia Emas 2045" yang berlangsung di Hotel Lombok Raya, Mataram, Rabu (24/04).

Miq Gite juga menyampaikan dengan optmis,  bahwa visi daerah tahun 2025 - 2045 adalah NTB EMAS (Ekonomi Maju, Manusia Kuat, Aman Berkelanjutan, daerah Sejahtera), diharapkan menjadi visi bersama Provinsi dan Kabupaten Kota menuju Indonesia Emas.

"Kita telah merumuskan visi NTB Emas 2045 yaitu menuju Indonesia Emas 2045, dengan memperhatikan capaian pembangunan dalam 20 tahun terakhir, kita masih menghadapi berbagai isu, dalam bidang ekonomi, sosial, lingkungan dan tata kelola," jelasnya.  

Dengan menerapkan prinsip yang harus dipatuhi yaitu Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) sebagai strategic direction dalam pembangunan nasional.

"Jadi kita akan mengacu kepada apa yang dirumuskan oleh negara yaitu RPJP Nasional,sebagai strategic direction yang memiliki makna bahwa pembangunan daerah merupakan bagian dan satu kesatuan dari pembangunan nasional," jelasnya. 

Sementara itu, RPJP Nasional 2025 - 2045 merupakan arah pembangunan yang besar dan luas yang akan dicapai 20 tahun kedepan bagi seluruh masyarakat. "RPJPN bersifat imperatif atau wajib menjadi acuan dan pedoman untuk perencanaan pembangunan jangka panjang dan menengah. 

"RPJP Kabupaten/Kita wajib diselaraskan dengan RPJP Provinsi yang telah diselaraskan dengan RPJP Nasional," ungkap Miq Gite.

Provinsi NTB perlu meningkatkan produktifitas penduduk dan produktifitas pendapatan asli daerah untuk memacu peningkatan capaian pembangunan 20 tahun kedepan. 

Miq Gite menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Bappeda NTB karena telah mempersiapkan acara Musrenbang NTB dengan berbagai persiapan, salah satunya diadakannya FGD bersama dengan kaum milenial. Hal ini dimarenakan kaum milenial dapat menyampaikan mimpi - mimpinya untuk Indonesia Emas pada tahun 2045. 

"Mengundang kaum milenial adalah sesuatu yang tepat, karena 2045 adalah tahun - tahun bagi mereka yang saat ini diusia 20-25 akan menjadi aktor - aktor pembangunan daerah dimasa yang akan datang," ungkapnya. 

Kepala Bappeda Provinsi NTB, Dr. Ir. H Iswandi, M.Si mengungkapkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai pelaksanaan amanat Undang-undang no. 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional dan Undang-undang no. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

"Musrenbang hari ini merupakan wujud pelaksanaan pendekatan partisipatif sebagai suatu mekanisme penyusunan dokumen perencanaan yang mengintegrasikan pendekatan perencanaan yang bersifat button up dengan menghimpun usulan dan masukan dari kabupaten kota, masyarakat dan arahan dari pemerintah pusat," jelasnya. 

NTB pada tahun 2045 dicita-citakan dapat mencapai masa keemasannya, yang ditandai dengan ekonomi yang maju, Sumber Daya Manusia yang kompetitif, unggul, andal, kuat dan bertakwa, lingkungan aman berkelanjutan dan memiliki ketangguhan menghadapi resiko bencana dan konsisten menerapkan prinsip-prinsip Pembangunan yang berkelanjutan. 

Turut hadir PJ Ketua TP- PKK Provinsi NTB, Anggota DPD Daerah Pemilihan Provinsi NTB, Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Provinsi NTB, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI atau diwakili, Menteri Dalam Negeri RI atau diwakili, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI yang diwakili oleh Deputi, Menteri Perindustrian RI atau diwakili, Menteri Lingkungan Hidup RI atau diwakili, Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi NTB dan sebagainya. (diskominfotikntb)

pada 24 Apr 2024
Julmansyah Kadis LHK NTB Wakili Pemprov NTB Terima Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Kemen LHK RI

Kepala Dinas LHK Provinsi NTB Julmansyah, S.Hut, MAP mewakili Pemerintah Provinsi NTB menerima penghargaan bagi Provinsi dan Kab/kota terbaik Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup 2023 dari Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kemen LHK di Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Nasional di Manggala Wanabakti Jakarta, 24 April 2024.

"Penghargaan ini sebagai buah manis dari kerja keras terkait pengelolaan lingkungan hidup selama 4 tahun terakhir yang dilakukan Provinsi NTB," ungkap Julmansyah menanggapi penghargaan yang diterimanya tersebut.

Sebagai bagian dari penghargaan Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup terbaik Provinsi Tahun 2023 NTB bersama Kaltim dan Jatim mendapatkan penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Presiden 20 Desember 2023, tentu tidak terlepas dari kerja kolabiratif dengan Kabupaten, Kota dan parapihak di NTB selama ini.

Pada Rapat Kerja Teknis Pengendalian Pencemaran dan Festival Pengendalian Pencemaran Kemen LHK diserahkan hadiah oleh Dirjen berupa satu perangkat komputer untuk spesifikasi Geografical information System (GIS).

Pencapaian ini Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) 2023 dimana dari 4  IKLH yang dimonitor oleh Kemen LHK untuk Prov NTB, indeks kualitas udara (IKU), Indeks kualita air (IKA) dan Indeks kualitas air laut (IKAL) semuanya tercapai target dengan reting Baik secara Nasional, hanya Indeks Kualitas tutupan Lahan (IKTL) yang belum terpenuhi. Terkait IKTL terberatnya ada di wilayah Bima Dompu mengingat perubahan tutupan lahan menjadi monokultur jagung menjadi pekerjaan berat kedepan. Sehingga perlu keterpaduan semua pihak dan sektor agar indeks tutupan lahan NTB di Kab/kota bs kembali pulih. (novita, Dinas Kominfotik NTB)

pada 24 Apr 2024
Pj Gubernur NTB Miq Gita Hadiri Pelantikan Pj Bupati Lombok Barat

Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi M.Si didampingi Pj. Ketua TP. PKK NTB, Hj. Lale Prayatni menghadiri Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Bupati Lombok Barat dan Pelantikan Pj Ketua TP PKK Lombok Barat Hj. Erni Zuhara di Bencingah kompleks Kantor Bupati Lombok Barat, (23/4/24).

Miq Gite sapaan akrab Pj Gubernur menyampaikan terimakasih kepada Hj. Sumiatun atas pengabdian selama ini mengemban amanah sebagai Bupati Lombok Barat.

Hj. Sumiatun telah dengan penuh dedikasi melaksanakan tugas dan tanggung jawab sejak ditetapkan menjadi Penjabat Bupati Lombok Barat sejak tanggal 13 November 2023. Hal itu guna melanjutkan kepemimpinan pemerintahan setelah pengunduran diri H. Fauzan Khalid yang maju sebagai legislatif di DPR RI.

"Selamat dan sukses kepada H. Fauzan Khalid yang akan menjadi wakil rakyat di NTB dapil 2 di Senayan. Mudah-mudahan dengan peran dan keberadaannya akselerasi pembangunan di daerah menjadi lebih baik," ucap Miq Gita.

Miq Gita kelahiran Puyung Lombok Tengah itu, menguraikan bahwa saat ini dimulai babak transisi kepemimpinan Lombok Barat sampai dengan pemilihan kepala daerah serentak pada tanggal 27 November mendatang.

"Saya yakin dan percaya dengan pengalaman H. Ilham S. Pd. M. Pd. sebagai Pj Bupati Lombok Barat yang baru dan jabatan lain sebelumnya baik sebagai Sekda yang telah dipangku, insyaallah akan mampu memimpin Lombok Barat masa transisi ini dengan sebaik-baiknya kedepan," ungkapnya.

Tak lupa Miq Gita menyampaikan selamat kepada Pj Bupati Lombok Barat, semoga amanah dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya serta penuh rasa tanggung jawab, dedikasi yang tinggi untuk bekerja, berkarya dan berkhidmat dalam membangun bumi patuh patut pacu dengan sebaik-baiknya.(san/opik/diskominfotik)

pada 23 Apr 2024
Pj Gubernur NTB Hadiri Halal Bihalal Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTB

Mataram, Diskominfotik NTB - Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si menghadiri Halal Bihalal Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi NTB yang berlangsung di Kantor MUI NTB, Selasa (23/04).

Miq Gite mengatakan bahwa MUI adalah wajah dan tempat bagi orang tua - orang tua kami yang terhormat, menjaga moral, memiliki marwah m sehingga patut mendapatkan perhatian. 

"InsyaAllah, MUI sebagai wadah bagi par orang tua - orang tua kita yang terhormat, yang senantiasa menjaga moral, lembaga MUI yang memiliki Marwah yang patut dan harus mendapatkan perhatiang," ungkapnya. 

Miq Gite juga menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa syukur atas bimbingan dan arahan yang senantiasa diberikan oleh orang tua kita di MUI. "Bersyukur selalu dalam bimbingan, arahan yang telah diberikan, semoga tiang bisa mampu lakukan, InsyaAllah akan laksanakan sebaik baiknya," tutur Miq Gite. 

Sementara itu, Ketua Umum MUI NTB, Prof. H. Saiful Muslim mengatakan bahwa kegiatan Halal Bihalal sebagai momentum silaturahim dengan PJ Gubernur NTB dan pengurus MUI NTB, sehingga memberikan ikatan yang semakin baik kedepannya. 

"Semoga dengan kehadiran bapak memberikan semangat pada kami, Alhamdulillah kami tetap semangat, semoga semangat ini tetap dipertahankan agar bisa memberikan yang terbaik untuk umat,"ucapnya. (diskominfotikntb)

pada 23 Apr 2024
Pekan Literasi Digital Sektor Pemerintahan Pemprov NTB dimulai, targetkan 24 Ribu ASN

Mataram, NTB - Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Nusa Tenggara Barat, H. Wirawan, Ssi., M.T, mewakili Penjabat (Pj) Gubernur NTB menghadiri acara Literasi Digital Sektor Pemerintahan untuk Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Sumber Daya Manusia Pemerintahan NTB dimulai hari ini menargetkan 24 ribu ASN Lingkup Provinsi NTB. Acara itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan digital di kalangan PNS dan SDM NTB mendukung transformasi digital di sektor pemerintahan.

Asisten III, menyampaikan pesan dari Penjabat (Pj) Gubernur NTB, menekankan pentingnya penguasaan teknologi informasi dan berbagai aplikasi atau platform yang menunjang kemampuan ASN dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai ASN. Dan senantiasa menjaga privasi dalam menggunakan media sosial, agar tidak membuka peluang Cyber Crime.  

“Pj Gubernur menekankan ASN NTB harus mampu menguasai teknologi, Infromasi, dan berbagai aplikasi atau platform media sosial untuk menunjang tusi ASN, serta selalu menjaga data diri dalam menggunakan media sosial”. Jelasnya di Lombok Raya Hotel pada Selasa (23/04/2024).

Asisten III juga mengapresiasi inisiatif Diskominfotik NTB dan KemKominfo RI, BPSDM NTB, dalam mengadakan acara literasi digital, sebagai langkah konkret dalam mendukung transformasi digital di sektor pemerintahan.

“Terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya untuk Menkominfo RI, Diskominfotik NTB dan BPSDM serta panitia yang sudah sangat membantu pemerintah Provinsi NTB, dalam meningkatkan pemahaman Literasi digital untuk menumbuhkan geliat sektor pariwisata”. Tutupnya. 

Di waktu yang sama disampaikan Direktur Pemberdayaan Informatika, Slamet Santoso, S.H., M.M, di wakili Ketua Tim Literasi Digital, Dyah Aliefya, sesuai arahan Presiden konten negatif sudah sangat membanjiri dunia maya sehingga dibutuhkan konten-konten Positif, membangun, kreatif dan mendidik untuk membanjiri ruang digital yang diharapkan mampu meningkatkan produktivitas masyarakat. 

“Sesuai arahan Presiden bahwa konten negatif sangat meningkat, oleh karena itu mari kita banjiri ruang digital dengan konten positif, membangun, kreatif dan mendidik, yang diharapkan untuk  meningkatkan  produktivitas masyarakat”. Jelasnya. 

Dyah Aliefya mengajak merawat infrastruktur teknologi digital khususnya yang ada di Provinsi NTB, sebuah sarana untuk meningkatkan dan mempermudah pelayanan publik kepada masyarakat dalam menyelaraskan visi mewujudkan transformasi digital sektor pemerintahan. 

“Mari merawat infrastruktur teknologi digital khususnya yang ada di Provinsi NTB, sebuah sarana untuk meningkatkan dan mempermudah pelayanan publik untuk masyarakat”. Tutupnya. 

Melalui literasi digital, diharapkan ASN di NTB dapat menjadi lebih kompeten dalam menggunakan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik. Semangat untuk terus belajar dan mengembangkan diri dalam era digital merupakan kunci untuk mencapai pemerintahan yang modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.(Pnd/opk/Diskominfotikntb)

pada 23 Apr 2024
Menampilkan 1 sampai 10 dari 4251 berita
Facebook