dg adanya pembatasan kuota pengiriman SAPI potong oleh pemerintah NTB.Mohon agar sapi kurban tidak dibatasi karena ada ratusan peternak di Bima yang sudah terlanjur join dengan perbankan, kalau sapi peternak kita dipaksa untuk dijual di NTB tentu harganya jauh beda dengan di DKI Kami hanya meminta agar kebijakan ini ditinjau ulang oleh pemerintah NTB untuk tahun ini jangan dulu di diterapkan. mohon kami dibantu
3 Komentar
28 Jan 2020
Terima kasih. Pengaduan anda telah kami teruskan ke instansi terkait.
1. Pembatasan Kuota pengeluaran ternak potong dari NTB dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan dan kelestarian populasi dalam daerah.
Berdasarkan perhitungan Supply dan Demand bahwa alokasi maksimal untuk ternak potong yang diperbolehkan ke luar daerah NTB menurut Keputusan Gubernur No : 524-95/2019 tentang Kouta Pengeluaran Sapi Potong Dalam dan Luar Daerah di Provinsi NTB Tahun 2020 adalah 5.436 ekor, yang berasal dari Kabupaten Sumbawa sebanyak 1.000 ekor, Kabupaten Dompu sebanyak 2000 ekor dan Kabupaten Bima sebanyak 2.436 ekor.
2. Pengiriman ternak ke luar daerah Provinsi NTB saat ini dimuat melalui Tol Laut dengan menggunakan kapal angkut Cemara Nusantara dengan persyaratan :
• Mendaftarkan jumlah ternak yang akan dikirim untuk mendapatkan manivest dari otoritas kesyahbandaran pelabuhan Bima yang diketahui oleh Dinas Peternakan Kabupaten Bima.
• Pendaftaran dimaksud berdasarkan by name by adres dengan kriteria jumlah sapi, bobot badan berdasarkan timbangan. Jadwal dan tujuan pengiriman sebagai dasar dalam membuat omisi kapal ternak oleh Direktorat Lalu Lintas Laut Kementerian Perhubungan
Terima kasih atas partisipasi dan informasinya.
Pengaduan sudah terjawab.
Salam.
Tim NTB Care.
Lokasi Aduan Dapatkan Arah
Status History Lihat list status history
03 Mar 2020
Selesai
30 Jan 2020
Disetujui
28 Jan 2020
Menunggu Persetujuan
Terusan List instansi yang akan menangani aduan
03 Mar 2020
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB
03 Mar 2020
Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bima