Pemerintah Provinsi tidak memiliki BUMD yg bergerak dibidang agribisnis, sebagaimana jabar dan Gorontalo. Padahal jagung produk unggulan NTB.
Kerapkali harga jagung anjlok, saat panen raya petani tiba. Harga jagung 2800-2900 benar2 merugikan petani. Saat jagung dibeli BUMD, petani sejahtera, Daerah juga sejahtera. Apalagi ditengah ketidakmampuan Pemrov mengontrol gudang pembelian jagung.