Berita

Berita

Berita terkait kegiatan maupun agenda yang akan dilaksanakan di NTB. Berita selengkapnya ada di Website Pemerintah Provinsi NTB
Gubernur Kukuhkan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi NTB

Mataram—Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah., M.Sc mengukuhkan Sidi Purnomo sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi NTB yang baru pada hari Senin, (19/12) di Pendopo Tengah Gubernur NTB, Mataram.

“Welcome to the club, Pak Sidi. Mudah-mudahan betah disini. We are going to held a lot of global events next year. Tolong bantu kami supaya dalam mengambil kebijakan itu ada back up-nya secara tim,” kata Bang Zul, sapaan Gubernur. 

Kepada pejabat baru, ia berpesan agar terus berkoordinasi dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah, karena satu-satunya perwakilan dari Pemerintah Pusat di daerah adalah Gubernur.

“Satu-satunya wakil dari Pemerintah Pusat di daerah itu adalah Gubernur, jangan sampai BPKP ada instansi vertikalnya tapi malah lupa membantu, berkoordinasi dan bersinergi dengan Kepala Daerah, pemerintah yang ada disini,” pesannya.

Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama Kepala Perwakilan BPKP Provinsi NTB, Ilham Nurhidayat atas segala saran dan nasihat untuk Provinsi NTB.

“Matur suwun sanget, Mas, atas segala saran dan nasihatnya selama disini,” ucap Gubernur. 

Sementara itu, Salamat Simanullang, Ak, MBA., selaku Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian dan Kemaritiman pun mengapresiasi kinerja Perwakilan BPKP Provinsi NTB yang dinilai menjadi salah satu dari yang terbaik.

“Terima kasih pak Gubernur dan pimpinan-pimpinan di NTB, selama ini sudah bekerjasama dengan baik. Kerjasama Provinsi NTB ini boleh dikatakan termasuk salah satu koordinasi yang sangat baik. Hal ini kami sampaikan faktanya, jadi sekali lagi terima kasih,” ujarnya. (dea/ofik/diskominfotikntb)

pada 19 Dec 2022
Bunda Niken: Jadilah Perempuan Cerdas Zaman Now

Ikrar para pejuang pada Kongres Perempuan Indonesia pertama pada 22 Desember 1928 merupakan tonggak sejarah bagi perjuangan kaum perempuan di Indonesia. Artinya, perempuan-perempuan cerdas sudah ada dari zaman dulu.

Hal tersebut disampaikan Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah dalam acara Peringatan Hari Ibu Ke-94 Tahun 2022 di Gedung Graha Bhakti Praja pada Senin (19/12).

“mudah-mudahan kita juga bisa menjadi perempuan-perempuan cerdas masa kini yang bisa meneruskan semangat-semangat para perempuan di masa tersebut”, tutur Bunda Niken selaku Ibu Sesepuh Perempuan Provinsi NTB.

Dikatakan bahwa Hari Ibu biasanya adalah hari dimana para Ibu memberikan perhatian dan apresiasi serta penghargaan pada peran kaum perempuan bagi keluarga, masyarakat dan bangsanya. 

“apresiasi bagi ibu-ibu yang tidak hanya sabar tetapi melakukan semuanya dengan penuh keikhlasan, kasih ibu seperti matahari yang menyinari dunia, hanya memberi tanpa kembali”, ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Bunda Niken juga mengajak kepada ibu-ibu yang hadir agar semua memberikan dedikasi dan kesabaran serta keikhlasan untuk bekerja bagi masyarakat khususnya anak-anak dan kaum perempuan, karena masih banyak yang memerlukan kasih sayang dan perhatian.

Saat ini NTB sudah sangat maju, bisa dilihat dari Wakil Gubernur, Ketua DPRD Provinsi, Bupati dan Wakil Bupati serta berbagai macam posisi perempuan di berbagai macam organisasi pemerintah maupun swasta.

“namun perlu disadari juga bahwa NTB masih banyak PR, berkaitan dengan masalah pemberdayaan perempuan, masih banyak belum mendapatkan kesempatan dan fasilitas untuk bisa memperoleh ilmu yang bermanfaat untuk mendapatkan pelatihan, akses hal-hal yang bisa meningkatkan keberdayaan dirinya”, jelas Bunda Niken.

Selanjutnya, Bunda Niken juga menyampaikan dengan momen Peringatan Hari Ibu menjadikan momentum untuk introspeksi diri seberapa jauh organisasi-organisasi perempuan sudah berusaha untuk membuat perempuan-perempuan di daerah ini semakin berdaya. (Nina/Opik/Diskominfotik)

pada 19 Dec 2022
Peringati Hari Ibu Ke-94, Wagub NTB: Ibu yang Hebat bisa Mendorong Tercapainya NTB Gemilang

Mataram — Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan bahwa sangat bisa dirasakan betapa peran ibu-ibu di Provinsi Nusa Tenggara barat luar biasa sehingga dapat mendorong tercapainya NTB yang Gemilang.

Hal tersebut disampaikan Ummi Rohmi, sapaan akrabnya, dalam acara Peringatan Hari Ibu Ke-94 Tahun 2022 di Gedung Graha Bhakti Praja pada Senin, 19 Desember 2022

“kalau bicara tulang punggung pembangunan itu ya ibu-ibu, karena kan kalau bicara pembangunan itu pasti mulainya dari keluarga”, tuturnya.

Dikatakan bahwa untuk memajukan negara dan daerah tentu para perempuan terkhusus ibu-ibunya harus maju, harus melek digital, literasi dan harus paham berbagai kebutuhan untuk mewujudkan ketahanan keluarga.

“di NTB kita sangat bersyukur banyak ibu-ibu hebat, ketahanan keluarga hanya bisa diwujudkan oleh ibu-ibu hebat maka dari itu kalau kita liat sekarang Provinsi NTB dari waktu ke waktu bisa maju tentunya tidak terlepas juga dari kontribusi semua pemimpin dari awal sampai sekarang”, ungkap Ummi Rohmi.

Diketahui bahwa NTB punya PR banyak sama dengan provinsi lainnya di Indonesia, terutama membahas IPM (Indeks Pembangunan Manusia) yang bisa dilihat bukan dari angkanya tetapi percepatannya.

IPM sendiri terdiri dari 3 faktor, pertama angka harapan hidup, kemudian angka harapan sekolah dan rata-rata lama sekolah, serta pertumbuhan ekonominya.

“ini harus merangkaknya betul-betul, programnya konsisten dan harus cepat. Alhamdulillahnya, NTB menjadi provinsi nomor dua percepatan IPM di Indonesia, maka dari itu kalau saya bicara percepatan kenaikan IPM, ibu-ibu memiliki faktor yang sangat penting disitu”, tambahnya.

Menutup sambutannya, Ummi Rohmi mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap kedepannya ibu-ibu di Provinsi NTB tetap kuat, sabar, ikhlas belajar dan berpikiran positif sehingga dapat melakukan yang terbaik untuk keluarganya. (Nina/Opik/Diskominfotik)

pada 19 Dec 2022
Kado HUT ke-64, Provinsi NTB Dominasi Indonesian Migrant Worker Awards 2022

Lombok Timur-- Provinsi NTB raih Penghargaan Pekerja Migran Indonesia atau Indonesian Migrant Worker Awards (IMWA) tahun 2022. Provinsi NTB meraih penghargaan sebagai Provinsi Peduli Pekerja Migran Indonesia.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyerahkan langsung piagam penghargaan kepada Gubernur NTB yang diwakili Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi I Gede Putu Aryadi. Selain Provinsi NTB, Kabupaten Lombok Timur turut meraih penghargaan sebagai Satuan Tugas (Satgas) Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Daerah Asal Pekerja Migran Indonesia Terbaik dalam Layanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia diberikan kepada Satuan Tugas (Satgas) Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

Kemudian Desa Peduli Pekerja Migran Indonesia diberikan kepada Desa Gelogor, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat  dan Media Cetak yang Mendukung Program Pelindungan Pekerja Migran Indonesia diberikan kepada Suara NTB serta Pekerja Migran Indonesia Purna Penempatan Berprestasi yakni Asmuni asal Lombok Barat yang telah sukses mendirikan banyak cabang rumah makan Sukma Rasa. 

Penghargaan yang digelar oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI tersebut dimaksudkan untuk mengapresiasi dan memotivasi seluruh stakeholders penempatan PMI agar dapat berperan lebih baik. 

"Semoga dengan apresiasi ini Bapak/Ibu semua semakin bersemangat untuk selalu menebar kebaikan dan melakukan yang terbaik untuk pekerja migran kita," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah di Lombok Timur, NTB, Minggu (18/12/2022). 

Sementara itu Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si menyampaikan sangat bersyukur NTB mampu bangkit dari berbagai ujian yang menerpa mulai dari gempa dan kemudian Covid-19. " Alhamdulillah berbagai kemajuan dan capaian di HUT ke 64 NTB, kami bersyukur dan berterima kasih kepada Ibu Menteri yang kesekian kalinya berkunjung dan memberikan perhatian yang begitu besar kepada Provinsi NTB" ucap Miq Gite, sapaan Sekda NTB. 

Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Suhartono, menambahkan, IMWA tahun 2022 diberikan kepada 15 (lima belas) penerima dengan 12 (dua belas) kategori. "Indonesian Migrant Worker Awards diberikan kepada stakeholder dan perseorangan, sebagai apresiasi atas peran serta yang aktif dan komitmen yang tinggi dalam pelayanan penempatan dan pelindungan PMI," kata Suhartono. (UPT. Pusat Layanan Digital)

pada 18 Dec 2022
Hari Migran Internasional 2022, Momentum Evaluasi dan Akselerasi Pembangunan Daerah

Lombok Timur—Hari Migran Internasional diperingati setiap tanggal 18 Desember setiap tahunnya di seluruh dunia. Di tahun 2022 ini, Lombok Timur-NTB terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan peringatan Hari Migran Internasional di Indonesia. 

Dipilihnya Provinsi NTB sebagai tuan rumah dikarenkana NTB merupakan provinsi berbasis Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke-4 setelah Jawa timur, Jawa tengah, dan Jawa barat dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Dan Kab. Lombok Timur terpilih karena merupakan salah satu basis PMI di NTB. 

Pada kesempatan tersebut, hadir mewakili Gubernur, yaitu Sekretaris Daerah NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi., M.Si, Sabtu (18/12). Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan bahwa Peringatan Hari Migran Internasional harus dimaknai sebagai momentum untuk evaluasi dan akselerasi pembangunan daerah. 

“Momentum ini adalah untuk kita melakukan evaluasi sejauh mana kita mengirim para migran beserta hasil hasilnya. Dan juga untuk mengantisipasi tantangan kedepan. Selain itu, dengan adanya remitansi yang sedemikian besar adalah untuk akselerasi pembangunan daerah di saat daerah mengalami keterbatasan,” ujar Miq Gite, sapaannya. 

Miq Gite juga berterima kasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI yang telah memilih Lombok Timur-NTB sebagai tuan rumah. Ia pun menambahkan dengan adanya kunjungan-kunjungan nasional seperti ini dan terselenggaranya berbagai event internasional dapat berdampak baik untuk geliat ekonomi di NTB.

“Terima kasih, apresiasi dan penghargaan yang luar biasa kepada Ibu Menteri yang telah memilih Lombok Timur-NTB sebagai tempat perhelatan acara ini. Kami berharap dari kunjungan-kunjungan nasional seperti ini, NTB berkah dan menggeliat secara ekonomi setelah terdampak bencana alam gempa maupun covid-19,” lanjutnya.

Terakhir, Sekda Miq Gite berharap kedepannya NTB bisa lebih baik lagi dan para PMI asal NTB dapat menjadi pahlawan devisa dan duta-duta bangsa terhormat dalam menjalankan tugas dan misinya. 

“Kami berikan apresiasi dan penghargaan bagi para migran yang telah berjasa menjadi pahlawan devisa dan percepatan pembangunan di daerah. Semoga NTB ke depan adalah NTB yang Next Tine Better dan migran dari NTB adalah migran yang Next The Best menjadi duta bangsa yang terhormat dalam menjalankan tugas dan misi sebaik-baiknya,” harap Sekda.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif memberikan perlindungan terbaik bagi para PMI. 

“Terima kasih kepada Kementerian terkait, perwakilan Indonesia di negara-negara penempatan, BP2MI, Pemerintah Provinsi, Kab/Kota dan Desa serta  Perusahaan Penempatan PMI yang telah berpartisipasi dan berperan aktif dalam proses penempatan dan perlindungan,” katanya. 

Menurutnya, kerja sama dan dukungan dari seluruh pihak harus terus dijaga untuk melayani para PMI selaku pahlawan devisa negara Indonesia. 

“Kerjasama yang baik harus terus kita jaga Saling support saling bergandengan tangan Dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pahlawan-pahlawan devisa kita,” ujar Menaker RI. 

Selain memperingati Hari Migran Internasional, pada acara tersebut juga dilakukan Penandatanganan Prasasti Peresmian Unit Layanan Disabilitas Provinsi  NTB dan dilanjutkan dengan Indonesian Migrant Worker Awards 2022. (dea/ofik/diskominfotikntb)

pada 18 Dec 2022
Hadiri Ground Breaking Kereta Gantung, Gubernur Bang Zul Tekankan Investor Tidak Merusak Lingkungan

Lombok Tengah-
Integritas yang baik akan mampu memaksa investor untuk tidak merusak lingkungan bahkan bisa memperbaiki untuk kedepannya. Masyarakat desa harus lebih intensif diajak bicara dan dipersiapkan agar tak takut terhadap perubahan, bahkan akan mengambil bagian dan berkontribusi terhadap perubahan itu.

Hal ini diungkapkan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah., S.E., M. Sc., menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada acara Groundbreaking Ceremony Kereta Gantung Taman Hutan Rinjani (Tahura, bertempat di Desa Karang 
Sidemen, Batukliang Utara, Lombok Tengah, Ahad, (18/12).

PT. Indonesia Lombok Resort, sebagai penyelenggara kegiatan Ground Breaking Kereta Gantung rencana selesai pengerjaannya tahun 2025 dan bisa digunakan. Sehingga NTB memiliki pariwisata yang lengkap bisa dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.

"Semoga masih ada waktu untuk mempersiapkan SDM lokal sehingga mampu berperan aktif dan tak jadi penonton," tutur Bang Zul sapaan akrab Gubernur.

Ditambahkan Bang Zul, Setiap hal baru tentu selalu ada riak-riak. Biasanya muncul akibat kurangnya sosialisasi dan komunikasi kepada masyarakat.

"Insya Allah pembangunan kereta gantung ini akan memungkinkan keindahan alam kita akan terlihat dari atas bagi yang tidak kuat mendaki," pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur didampingi Kadis PUPR, Kadis LHK, Kadis PMTSP. Turut juga hadir  Bupati Lombok Tengah dan Kepala Desa Karang Sidemen serta tamu undangan lainnya untuk menyaksikan langsung memulai Pembangunan Kereta Gantung di bawah kaki Gunung Rinjani. (san/her/diskominfotik)

pada 18 Dec 2022
64 Tahun NTB, Mensyukuri Perjalanan Panjang Perubahan

Mensyukuri perjalanan 64 tahun Nusa Tenggara Barat tak lepas dari kontribusi para pemimpin sebelumnya. Untuk itu, merawat keberhasilan dan membangun NTB lebih baik membutuhkan keberanian, kebersamaan dan visi masa depan. 

Hal itu tersirat dalam ucapan Gubernur dan Wakil Gubernur, Dr H Zulkieflimansyah, SE, Msc dan Dr Hj Sitti Rohmi Djalillah, MPd saat memberikan sambutan dalam gelar malam tasyakuran HUT NTB ke 64 di lapangan Bumi Gora kantor Gubernur, Sabtu (17/12). 

Dua pemimpin ini sepakat bahwa NTB hari ini adalah akumulasi kontribusi dan perjuangan para pemimpin sebelumnya dengan segala tantangannya membawa masyarakat NTB lebih sejahtera.

Memaparkan visi misi NTB Gemilang, keduanya menjelaskan bahwa ikhtiar yang tengah dilakukan juga merupakan program program terobosan untuk keluar dari kesulitan, beradaptasi dengan perkembangan kekinian serta memiliki visi jauh ke depan. 

"Misalnya industrialisasi dan beasiswa yang harus dimulai dengan langkah pertama untuk keberhasilan NTB di masa depan", ungkap Gubernur. 
Sementara Wagub Umi Rohmi menjelaskan, Posyandu Keluarga atau NTB Hijau dan Zero Waste adalah langkah Pemprov NTB menyelesaikan persoalan dari hilir sehingga membutuhkan perjalanan panjang. 

"Namun keberlanjutannya akan berhasil dengan kebersamaan dan mengesampingkan ego sektoral. Begitupula dengan program pemerintah lainnya", tambah Umi Rohmi. 

Namun begitu, dalam perkhidmatan empat tahun yang dimulai dengan bencana gempa dan pandemi, banyak pula keberhasilan dan capaian yang diakui secara nasional bahkan internasional. 

Dalam event Malam Tasyakuran 64 tahun NTB yang berlangsung meriah dan dihadiri warga masyarakat dan ASN, panitia HUT NTB menghadirkan hiburan dan pemutaran video keberhasilan pembangunan NTB. (jm/opeick)

pada 18 Dec 2022
Tanam Ribuan Pohon di Berbagai Rumah Ibadah, Gubernur NTB: Toleransi dan Harmoni Bisa!

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. memimpin acara "Gowes Harmony" sekaligus Penanaman Pohon Bunga
Cempaka Harmony bersama semua lapisan masyarakat lintas agama dalam Forum Kerukunan Umat Beragama, pada Minggu 18 Desember 2022. 

Gowes sekaligus penanaman pohon tersebut dilakukam pada beberapa
 titik. Dimulai dari Islamic Center Masjid Raya Hubbul Wathan, Gereja ST. Maria Immaculata, Pura Miru Mayura, dan Vihara
Avalokitesvara.

Kegiatan tersebut diungkapkan Gubernur sebagai simbol beragamnya masyarakat dan agama yang ada di NTB. Meski beragam, hal tersebut tidak menjadi hambatan untuk hidup rukun saling mengasihi dan mencintai. 

"Di NTB kita buktikan itu, bahwa toleransi dan harmoni bisa dan harus kita lakukan karena kita memang sejatinya sama dan bersaudara," jelas Bang Zul. 

Pohon cempaka Harmony sendiri  ini memiliki makna ikatan yang sangat erat. Baik itu ikatan persahabatan maupun ikatan kekeluargaan. Diharapkan dengan menanam ribuan pohon tersebut tak hanya dapat membuat Nusa Tenggara Barat semakin asri dan Lestari, tetapi juga masyarakatnya yang beragam dapat memiliki ikatan yang erat. (novita, opik, diskominfotikntb)

pada 18 Dec 2022
Sangkep Beleq, Masyarakat Sasak Siap Bekerja Untuk Perubahan

Sangkep Beleq atau musyawarah besar masyarakat Sasak yang digelar Sabtu (17/12) sampai Ahad merumuskan strategi agar Sasak sebagai suku bangsa memberikan kontribusi eksternal lebih besar bagi daerah, bangsa dan negara. 

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr Hj Sitti Rohmi Djalillah, Mpd yang dianugerahi penghargaan sebagai Tokoh Bini Sasak Bidang Pemerintahan menyampaikan bangga dan terimakasih kepada penggagas Sangkep Beleq V Majelis Adat Sasak (MAS) 2022 dengan tema"Peririq Bale Langgaq, Jagak Gubug Gempeng, Bine Dese Darat Gumi Paer Sasak" di BPSDM NTB. 

Sekretaris Daerah yang juga tokoh Sasak, HL Gita Ariadi mengatakan, momentum Sangkep Beleq di hari ulang tahun NTB ke 64 menjadi refleksi diri terhadap perjalanan NTB yang didalamnya mayoritas Sasak dalam membangun daerah. 

"Harus membangun rasa memiliki terhadap organisasi Masyarakat Adat Sasak sehingga melahirkan rasa bangga menjadi orang Sasak yang bertanggungjawab sebagai mayoritas dalam     perubahan daerah yang lebih baik. Tak hanya berpikir tapi bertindak dan bekerja", urai Miq Gita. 

Senada dengan hal tersebut, tokoh MAS (Masyarakat Adat Sasak), HL Sajim Sastrawan mengatakan, rumusan yang akan dikerjakan sebagai strategi besar selama dua hari Sangkep Beleq diharapkan dapat membangkitkan semangat baru untuk berbuat bagi masyarakat Sasak dan daerah NTB yang dihuni pula oleh etnis dan agama berbeda. 

Tak hanya itu, MAS berkolaborasi dengan Aliansi Masyarakat Sasak perantau di seluruh dunia berupaya membangun sinergi untuk masa depan Sasak  dan peradabannya. 

Selain dihadiri oleh tokoh tokoh sepuh Sasak, Sangkep Beleq juga mengundang orang Sasak perantauan se Indonesia dan luar negeri juga tokoh politik dan pemerintahan. (jm/ opeick)

pada 17 Dec 2022
Dirgahayu NTB Ke-64, Semakin Bersatu Semakin Maju

Mataram—Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Nusa Tenggara Barat (HUT NTB) ke-64, Pemerintah Provinsi NTB menggelar Upacara Bendera dengan tema "Optimis Dalam Kebersamaan NTB Gemilang" di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur pada Sabtu, 17 Desember 2022.

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah selaku Inspektur Upacara menyampaikan bahwa NTB Gemilang bukanlah sekedar mimpi. Dibutuhkan keberanian dan kerja sama untuk menggapai puncak mimpi tersebut.

Disampaikan bahwa momentum peringatan HUT Provinsi NTB kali ini memiliki makna tersendiri bagi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. 

"satu tahun terakhir masa kepemimpinan kami ini adalah ruang bagi kita segenap masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan untuk terus bersama-sama memacu adrenalin menggenapkan visi-misi besar NTB Gemilang", tutur Ummi Rohmi, sapaannya. 

Diketahui bahwa dalam mengawali amanah sebagai Pemimpin NTB, banyak masa-masa sulit yang dilewati, mulai dari bencana gempa bumi Tahun 2018, kemudian Maret 2020 terdampak Pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini. Tahun 2022 disambut dengan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hingga Inflasi dan bayang-bayang resesi dunia. 

Ummi Rohmi turut memaparkan bahwa Pemerintah Provinsi NTB terus memacu program unggulan seperti Industrialisasi, Posyandu Keluarga, Beasiswa Luar Negeri, Desa Wisata dan Zero Waste, serta program unggulan lainnya. 

Diantaranya adalah Jumlah UMKM NTB yang telah mencapai 279.345 unit per 22 November 2022, kemudian pada Posyandu Keluarga telah menghantarkan NTB mendapat apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Kesehatan yaitu Anugerah Penghargaan STB Award hingga Kategori Percepatan 100% SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan). 

Terobosan ini juga mendukung Zero Waste dalam pelibatan masyarakat serta target bebas sampah 2023. Terjadi peningkatan neraca pengelolaan sampah dari 20,06% di Tahun 2018 menjadi 50,44% di Tahun 2022. NTB Zero Waste juga memunculkan banyak inisiasi diantaranya Eco-Office, Eco-School dan sebagainya. 

Menggesa Program Unggulan 99 Desa Wisata, tercatat NTB telah memiliki 445 Desa Wisata dengan pengembangan infrastruktur dan inovasi yang terus dilakukan untuk mendukung sektor kepariwisataan. 

Program Unggulan 1000 Cendekia yang sejak Tahun 2019 hingga 2022 ini telah mengirimkan total Awardee sebanyak 4.470 orang yang akan membangkitkan semangat dan kepercayaan diri membangun daerahnya. 

Di Tahun keempat sebagai representasi keberhasilan berbagai program unggulan, ditopang pula dengan event-event internasional seperti MotoGP, WSBK, MXGP, IATC, Iron Man, Shell Eco Marathon, Konvensi G20 dan lainnya sehingga membentuk peluang ekonomi baru di NTB. 

"Akhirnya, melalui hari yang bersejarah ini, mari kita songsong Tahun Politik 2023 menuju Pesta Demokrasi 2024 mendatang dengan rasa kekeluargaan dan saling mendukung, kita semakin bersatu, Insya Allah kita semakin maju", tutup Ummi Rohmi. (Nina/Diskominfotik)

pada 17 Dec 2022
Menampilkan 3011 sampai 3020 dari 5753 berita
Facebook