Sekretaris Daerah Provinsi NTB H. Lalu Gita Ariadi bersama Tim TPID Provinsi dan Kota Mataram memantau Pasar Pagesangan dan Pasar Kebon Roek, Selasa 18.4.2023.
Miq Gite, sapaan Sekda, blusukan ditemani Kepala Kantor Perwakilan BI NTB, Heru Saptaji, Pimpinan Wilayah Bulog NTB Abdul Muis Sayyed Ali, Kadis Perdagangan, Baiq Nelly Yuniarti, Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB, H. Abdul Azis, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, drh. Khairul Akbar, Karo Ekonomi NTB dan rekan-rekan anggota TPID Provinsi maupun TPID Kota Mataram lainnya.
Sekda menjelaskan, kehadiran TPID memantau pasar untuk memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok ditengah masyarakat, keterjangkauan harga dan kelancaran distribusi barang.
"Alhamdulillah barang kebutuhan pokok cukup tersedia hingga lebaran 1 syawal bahkan lebaran topat. Beberapa barang kontributor inflasi seperti beras, telor, cabe harganya sdh turun meski ada juga yang menunjukkan trend meningkat seperti harga daging ayam karena permintaan yang kian meningkat," tutur Sekda.
TPID, dijelaskan Seksa, terus memantau dan mengevaluasi fluktuasi harga pasar dan terus melakukan penetrasi dengan melakukan operasi pasar agar harga tetap terkendali.
"Semoga masyarakat menyambut lebaran 1 syawal 1444 H, libur panjang dan lebaran topat dengan bahagia," tandasnya. (novita, opik, kominfotikntb)
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah bersamai Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo ke Jerman dalam rangka menghadiri Undangan Penandatanganan Kerjasama Hannover Messe 2023.
Urgensi kegiatan tersebut untuk membuka peluang kerja sama dengan perusahaan - perusahaan yang bergerak dalam industri sirkular ekonomi serta dalam rangka peningkatan kualitas SDM untuk mendukung NTB Net Zero Emission (NZE) tahun 2050.
"Senang sekali bisa menghadiri Hannover Messe Germany, menandatangani kerjasama dengan berbagai perusahaan yg tertarik untuk mengembangkan aktivitasnya di NTB terutama di area yg berkaitan dgn persoalan Lingkungan,
Hannover Messe ini adalah salah satu pameran industri terbesar di dunia," ungkap Bang Zul.
Hannover Messe merupakan pameran industri terbesar di dunia dan Indonesia adalah negara ASEAN pertama yang menjadi negara mitra resmi atau partner country.
Bang Zul juga mengatakan bahwa Provinsi NTB telah bekerjasama dengan Block Solution yang akan beroperasi pada bulan Juni mendatang.
"Insya Allah akhir Juni ini muiai beroperasi di kawasan BRIDA Banyumulek Lombok Barat. Juga perusahaan - perusahaan lain yang tertarik untuk mulai mengolah sampah di NTB dengan Teknologi Jerman," ungkapnya.
Selain menghadiri Hannover Messe didampingi Ketua TP - PKK Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah melakukan diskusi tindak lanjut kerjasama dengan University of Nottingham di Inggris pada tanggal 15 - 24 April 2023.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M memberikan keterangan bahwa kehadiran Gubernur NTB dapat mendukung implementasi dari NZE di Provinsi NTB.
"Kita yakini, Gubernur NTB akan memberikan kabar baik untuk Provinsi NTB mendukung NZE tahun 2050," pungkasnya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Jerman yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andi Rachmianto, Komandan Paspampres Rafael Granada Baay, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. (diskominfotikntb)
Lombok Tengah - Rumah Sakit Mandalika Provinsi NTB mengadakan kegiatan "Ngabuburit" dengan cara membagikan ratusan takjil gratis pada pengendara yang melintas di Jalan Raya Kuta Lombok, Sengkol, (13/4/2023) sore.
Direktur RS Mandalika dr. Oxy Tjahjo Wahjuni, Sp.EM mengatakan kurang dari 30 menit, ratusan takjil tersebut ludes diserbu pengguna jalan yang melintasi RS Mandalika.
"Kami ingin berbagi bersama saudara-saudara kita, di sekitar Rumah Sakit Mandalika, terutama yang kebetulan masih dalam posisi di perjalanan. Insyaallah bermanfaat untuk mereka," jelas Direktur Oxy usai kegiatan.
Penyaluran takjil selain dilakukan oleh manajemen dilakukan juga dan dibantu oleh para petugas kesehatan mulai dari dokter, perawat, hingga petugas kebersihan dan keamanan."Alhamdulillah di bulan Ramadhan ini kekeluargaan dan silaturahim menjadi lebih erat" ucap dr. Oxy yang juga merupakan spesialis emergency tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Direktur juga menyampaikan bahwa saat ini Rumah Sakit yang dipimpinnya telah mendapatkan tambahan tenaga kesehatan dari formasi PPPK yang akan segera bertugas di tahun ini. "Nakes P3K mulai aktif dan menjalani orientasi. Tambahan puluhan nakes ini adalah wujud kesungguhan pemerintah menjadikan RS Mandalika sebagai sarana Fasilitasi Pelaksanaan Kesehatan rujukan. Ini salah satu upaya meningkatkan akses layanan pada masyarakat dan meningkatkan mutu layanan" terang Direktur Rs Mandalika.
Direktur Oxy menjelaskan, sebagai salah satu dari 10 Rumah Sakit yang berada di wilayah DPSP di Indonesia tepatnya di Mandalika NTB ., RS Mandalika dituntut tidak hanya mampu melayani masyarakat NTB dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat NTB, tetapi juga harus mampu menopang kebutuhan layanan kesehatan bagi para wisatawan yang datang dan saat event internasional dan nasional.
"Karenanya nakes P3K yang baru diharapkan memiliki hard skill dan soft skill yang cakap dan mumpuni. Selain itu pembiasan untuk penggunaan bahasa asing dalam melayani wisatawan mancanegara juga terus diasah, juga tetap menggunakan bahasa Indonesia dan daerah saat melayani pasien tergantung kebutuhan dilapangan "tutup dr. Oxy.
Mataram - - Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menerima audiensi Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KPSSI) dalam rangka persiapan Ulang Tahun Emas Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang ke - 50 Tahun yang berlangsung di Ruang Kerja Wagub NTB, Selasa (11/04).
Ummi Rohmi sapaan akrabnya mendukung berbagai event yang akan berlangsung, mengingat KPSSI sebagai salah satu organisasi serikat pekerja yang terlama di NTB.
"Kita akan terus support berbagai event, baik itu dari fasilitas penunjang, seperti gedung," tutur Ummi Rohmi.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi I Gede Putu Ariadi menjelaskan terkait pelaksanaan momentum May Day atau yang dikenal dengan Hari Buruh Nasional akan dilaksanakan diskusi ber
"May Day diharapkan diisi dengan kegiatan yang produktif jangan hanya demo, tetapi implementasi dari tuntutan itu, kita harapkan bisa mendengar, sesuatu arahan Gubernur dan Wagub yakni birokrasi itu harus banyak turun dan mendengar," tuturnya.
Ketua DPD KSPSI NTB, Yustinus juga menjelaskan bahwa beberapa rangakaian kegiatan telah terlaksana, seperti kegiatan olahraga futsal, donor darah dan pelaksanaan diskusi pada tanggal 1 Mei mendatang.
"Kita sudah melakukan olahraga futsal, donor darah dan diskusi pada tanggal 1 Mei 2023," tutupnya. (diskominfotikntb)
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengajak Komandan Lanud ZAM yang baru, Kolonel Pnb Erwin Sugiandi,M.Han, untuk meningkatkan sinergi dengan Pemerintah Provinsi NTB.
Hal tersebut disampaikan Gubernur saat menghadiri upacara Serah Terima Jabatan (Setijab) Komandan Lapangan Udara TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid (Lanud ZAM) dari Kolonel Pnb R. E. Kargono, S.M.,M.Han kepada Kolonel Pnb Erwin Sugiandi, M.Han, Jumat 14 April 2023.
Kolonel Pnb R. E. Kargono, S.M.,M.Han yang menjabat sebagai Komandan Lanud ZAM secara resmi digantikan oleh Kolonel Pnb Erwin Sugiandi,M.Han. Sebelumnya Kolonel Pnb Erwin Sugiandi,M.Han menjabat sebagai Komandan Wing 2 Lanud Abd Saleh.
Usai upacara Sertijab, Gubernur memberikan ucapan selamat kepada dua Perwira Menengah TNI AU tersebut.
Acara Sertijab ini juga dihadiri oleh Kapolda NTB, Danrem 162/WB, Danlanal Mataram serta Pimpinan Daerah lainnya di tingkat Provinsi dan Kota Mataram. (kominfotikntb)
Lombok Barat-Perjalanan panjang harus dimulai dari semangat langkah pertama yang harus diperkuat untuk mewujudkan harapan-harapan besar yang lebih pada masa yang akan datang. Persoalan-persoalan mesti akan dihadapi dalam menjalani suatu proses pembangunan dan hal ini wajar terjadi.
Itulah penekanan Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc dalam pertemuannya dengan manajment PT Wings Group yang yang akan membangun Hotel Kempenski di Pantai Mekaki, Pelangan, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat bersama Bupati Lombok Barat dan jajaran terkait Rabu (12/4/2023) di Aula Jayengrana, Kantor Bupati Lombo Barat, Giri Menang, Gerung.
Bang Zul sapaan familiar orang nomor satu di NTB ini menghimbau kepada pihak investor untuk bisa segera membangun pasilitas wisata dengan kelengkapannya di kawasan tersebut. “Jangan karena hanya persoalan kecil seperti akses jalan menuju kawasan tersebut yang belum memadai bukan menjadi alasan untuk segera membangun pasilitas di kawasan yang cukup indah tersebut,” tandas bang Zul.
Permintaan Bang Zull tersebut diinginkan agar sama-sama paralel (sambil jalan, red) baik untuk pembangunan akses jaan maupun pembangunan fhisik pasilitas penunjang hotel yang akan dibangun. “Mari kita sama-sama kita punya satu tujuan. Jangan hanya karena alasan kecil proyek besar ini terganggu. Apalagi Sekotong ini merupakan harapan masa depan Lombok Barat, NTB bagi pengembanga destinasi baru pariwisata,” terang bang Zul.
Gubernur memandang perlu menyampaikan hal ini, dengan alasan jika nantinya Hotel ini terbangun justru menjadi pemantik bagi investor-investor lainnya untuk membangun dan mengembangkan kawasan ini menjadi kawasan strategis yang maju dan berdampak positif bagi masyarakat secara ekonomi.
“Pak Presiden Jokowi bahkan berkali-kali mengatakan jangan sampai karena alasan ijin yang ribet menjadi kendala investr untuk membangun. Yang penting jangan memanfaatkan situasi tersebut untuk meraih keuntungan. Jadi tugas pemerintah menyiapkan infrastruktur dan jangan libatkan para investor yang menyebabkan investor mengurungkan niatnya untuk berinvestasi di daerah kita,” Bang Zul mengingatkan.
Bang Zul juga menilai pihak Wings Group juga sangat serius untuk mengembangkan kawasan wisata Mekaki, Sekotong ini, karena ini lebih baik dari kawasan pengembangan yang sama yang sudah dikembangkan di Bali dan Jakarta. Gubernur meyakini kawasan Mekaki akan menjadi kawasan strategis yang akan berkembang pesat dan secara ekonomi masyarakat juga akan terbangun.
Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid berharap agar pihak investor bisa segera memulai pembangunannya. Karena hal ini akan menambah akses pariwisata di Lombok Barat.
Menurut Fauzan, saat ini pariwisata Sekotong Kabupaten Lombok Barat mulai menggeliat dan menjadi daya tarik investor setelah sejumlah investor membuka rute kapal cepat Nusa Penida, Gili Gede dan Senggigi. Kini investor kembali melirik kawasan sekotong untuk menanamkan investasinya. ‘’Kawasan pariwisata Sekotong adalah masa depan Lombok Barat bahkan NTB,’’ kata Fauzan optimis.
Pada kesempatan tersebut hadir Kepala DPMPTSP NTB, Kepala Dinas LHK NTB, Kadis PUPR NTB, Kadis Perikanan dan Kelautan, Bupati Lombok Barat, Sekda Lobar dan OPD terkait pemkab Lobar. (her/Angga/Kominfotik).
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr Ir Hj Sitti Rohmi Djalillah, MPd menyambut positif peran polisi wanita dalam program program pembangunan.
"Kami menantikan keterlibatan Polwan dalam mendukung program pemerintah provinsi", ucap Wagub di Hotel Lombok Plaza, Rabu (12/04) saat merespon peserta workshop yang terdiri dari anggota Polwan terkait kemungkinan keterlibatan Polwan dalam program Pemprov.
Dijelaskan Wagub yang memberikan pemaparan Visi Misi NTB Gemilang dan program unggulan dalam Sosialisasi dan Workshop Pengarusutamaan Gender di lingkungan Polda NTB, sejak awal, Pemprov NTB menyusun program pembangunan yang memberikan ruang bagi keterlibatan perempuan.
Beberapa diantaranya seperti disebutkan Wagub adalah Posyandu Keluarga dan Industrialisasi yang sebagian besar digerakkan oleh perempuan di bidang kesehatan maupun UKM dalam pengembangan tenun maupun program unggulan lain.
Disisi lain, Pemprov juga banyak melahirkan regulasi yang mendukung peran perempuan seperti pernikahan dini, perlindungan perempuan dan anak sampai persoalan buruh migran perempuan.
Brigjen Pol Desy Andriani, SSDM Polri, salah seorang yang hadir sebagai narasumber mengatakan, peran perempuan dalam pengarusutamaan gender berperan luas di masyarakat.
"Selain sebagai Polwan banyak juga anggota polisi wanita di Polda NTB di masyarakat menjadi Ketua RT sampai ketua yayasan yatim piatu", sebutnya.
Hal ini membuktikan kesetaraan peran dalam masyarakat juga bergantung pada kecakapan personal. Ia berharap kegiatan ini dapat melahirkan ruang berkiprah lebih luas bagi perempuan terutama Polwan.
Hadir pula Asisten III yang juga Plt Kadis DP3AP2KB dan Karo SDM Polda NTB. (jm)
Mataram-Provinsi NTB merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang mengalami peningkatan ekonomi yang cukup signifikan. Meski demikian, inflasi juga melanda hampir seluruh daerah di Indonesia termasuk Provinsi NTB.
Untuk itu, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah mendorong pemerintah Provinsi NTB bersama pemerintah kabupaten kota Se-NTB untuk menggelar Bazar Ramadhan atau Bazar Sembako murah bagi masyarakat NTB.
"Ketimbang kita berbuka bersama atau sahur bersama, buatkan saja bazar murah untuk masyarakat dan Alhamdulillah saya lihat di Kota Mataram pada setiap kecamatan ada digelar bazar murah, sehingga dengan begitu tingkat inflasi bisa ditekan," ungkap pria yang akrab disapa Bang Zul saat menghadiri Safari Ramadan di lapangan Umum Abian Tubuh Kota Mataram, Rabu (12/04/23).
Bang Zul juga mengapresiasi Pemerintah Kota Mataram yang juga mengadakan Bazar Ramadhan di setiap Kecamatan, selain menekan angka inflasi, juga membantu meringankan beban masyarakat di bulan suci ini. Karena kota Mataram sebagai salah satu Kota yang menjadi acuan inflasi di NTB.
"Tentunya harus mendapat perhatian khusus, oleh karena itu Bang Zul ini berharap program Bazar yang serupa tetap dilaksanakan dengan rutin," tutur Bang Zul.
Bang Zul berharap mudah-mudahan dengan adanya bazar ini akan membantu ibu-ibu berbelanja dengan harga yang terjangkau dibandingkan dengan harga di pasar atau di toko.
Acara ini dihadiri juga diisi oleh beberapa OPD Lingkup Provinsi dan Kota Mataram seperti Promosi yang ditawarkan oleh Bappenda NTB dengan memberikan takjil gratis dan sovenir gratis bagi masyarakat yang sudah bayar pajak. Acara ini disambut antusias oleh masyarakat Kota Mataram.
Diakhir acara, Gubernur memberikan bantuan secara simbolis kepada masyarakat berupa paket sembako. (Manikp/her/@kominfo)
Mataram - - Mewakili Gubernur NTB - Bapak Dr. H. Zulkieflimansyah, Sekretaris Daerah Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si menutup halaqoh Ramadhan 1444 H yang diselenggarakan TGB Institute berlangsung di Hotel Lombok Garden, Rabu (12/04).
"TGB Institute, yg baru berkiprah 3 tahun, dihuni cendikiawan muda, seperti para guru besar dan calon guru besar usia muda, yang intens bergerak dibidang keilmuan dengan melakukan riset dan penulisan - penulisan,", tutur Miq Sekda.
Selain itu Miq Gite mengatakan bahwa kiprah peningkatan kualitas dan kuantitas literasi ini adalah jawaban atas budaya "kocap cerite" yang selama ini sering terjadi
"Tulis apa yg dipikir. Pikir apa yg ditulis. Sebait tulisan lebih berarti dari sejuta kata-kata. Selamat dan sukses," tutur Miq Gite. (diskominfotikntb)
Mataram -- Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd memimpin Rapat Persiapan Pendampingan Intervensi Stunting Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi NTB di Gedung Graha Bhakti Praja, pada Selasa (11/04).
Dalam kesempatan itu Ummi Rohmi meminta agar NTB terus konsisten dengan apa yang telah di lakukan selama dalam meningkatkan kualitas posyandu keluarga. Intervensi dengan tepat sehingga angka stunting benar-benar signifikan turunnya dan tepat sasaran untuk mencapai target 14% tahun 2024.
Angka stunting di NTB berdasarkan Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) terus mengalami penurunan, tahun 2019 hasilnya 25,5% input baru 70,5% kemudian 2020 23,3% untuk inputnya 82,7%. Mulai 2021 setelah 100% posyandu keluarga terbentuk di NTB inputnya sudah 98,54% dan hasilnya 19,2%. Tahun 2022 menjadi 16,8% dan 2023 report terakhir pada Februari 2023 dengan input 97,87% hasilnya 14,76%.
"Kita harus terus pastikan seluruh balita, ibu hamil, remaja agar terintervensi dengan baik dan benar sehingga angka real yang kita laporkan itu memang betul angka stunting. Bahwa memang benar kondisi balita kita seperti itu, fokus dengan itu maka insyaallah yang kita inginkan untuk mewujudkan anak-anak sehat akan terwujud," jelas Ummi Rohmi
Dengan E-PPGBM bisa dilihat bagaimana begitu complicated nya kasus stunting ini. Tidak terlepas dari kondisi lingkungan, tidak buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengolahan air minum, makan minum rumah tangganya baik pengolahan sampah rumah tangga, limbah cair rumah tangga, kalau semua sudah baik intervensi spesifik gizi akan sangat efektif menurunkan angka stunting sehingga ini harus menjadi evaluasi bersama. Kepada ibu hamil juga diharapkan agar melakukan USG di puskesmas terdekat yang sudah menyediakan alat untuk USG. Kepada remaja ataupun calon ibu yang anemia juga diharapkan rajin minum vitamin penambah darah.
Wagub NTB juga mengajak kepada seluruh kabupaten kota untuk ikut bergotong royong dalam gerakan bakti stunting yang menyumbang telur seikhlasnya untuk kemudian disumbangkan kepada anak-anak stunting.
Ketua TP.PKK NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati, SE. M.Sc juga menyampaikan peran yang sudah coba dilakukan oleh TP PKK provinsi untuk ikut membantu program pemerintah dalam hal ini pencegahan dan penanganan.
Sebagai contoh yang sudah dilakukan di Desa Senaru Kabupaten Lombok Utara, dimana sasaran dalam satu desa tersebut terdapat 34 anak stunting. Dengan terus intens memberikan protein tambahan berupa telur selama 3 bulan dari yang tadinya berjumlah 100 anak, kini turun tinggal 5 orang anak.
"Saat ini kami juga masih menggodok konsep untuk bisa lebih misalnya memberikan signifikasi ya dari hasil yang diberikan. Dari PPI provinsi kita saat ini juga sedang merancang pilot project dapur sehat atasi stunting ini mulai di Kota Mataram kita berencana untuk melakukan intervensi di satu kelurahan dengan bentuk dapur yang sama, insyaallah akan dimulai setelah bulan Ramadan nanti. Tentu kami mengharapkan kerjasama dari semua pihak untuk terus sama-sama mensukseskan program-program dalam mengatasi stunting ini," tutup Bunda Niken. (Diskominfotik)